Setiap harinya ada sekitar dua hidung belang yang menggunakan jasa PSK di warung tersebut.
Dia mengatakan pemilik sengaja menggunakan warungnya untuk praktik prostitusi karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
"Dari keterangan bersangkutan (pemilik warung) seperti itu (untuk mencukupi kebutuhan).
Karena mereka tidak punya suami, tidak punya pekerjaan yang lebih dari itu sehingga hanya itu yang bisa dilakukan," ungkap dia.
Di warung tersebut ada dua PSK yang melayani para hidung belang.
Tarif sekali sewa sekitar Rp 70.000.
Terdapat tiga kamar disediakan pemilik untuk kegiatan praktik prostitusi.
"Di situ memang ada tiga kamar yang dipergunakan untuk kegiatan prostitusi.
Wanita yang ada di situ ada dua orang.
Baca Juga: Jadi PSK Kelas Atas dan Terlibat Prostitusi Online di Series 'Open BO', Ini Kata Wulan Guritno
Usianya sekitar 45-50 tahun.
Warga sekitaran Delanggu juga," katanya.