Find Us On Social Media :

Niat Hati Mantap-mantap di Warung Soto, Kakek 71 Tahun Renggang Nyawa Setelah Tenggak Obat Kuat, Ternyata Ini Penyebabnya

By Grid., Jumat, 12 Mei 2023 | 13:57 WIB

Ilustrasi prostitusi.

Grid.ID - Nasib naas menimpa seorang kakek berusia 71 tahun.

Niat hati menikmati layanan prostitusi berkedok warung soto, kakek 71 tahun ini malah tewas di tempat.

Yuk simak kronologinya!

Seorang kakek di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah tewas saat sedang sewa PSK di sebuah warung soto.

Sang kakek 71 tahun ini diduga tewas gara-gara overdosis obat kuat.

Tewasnya kakek tersebut kini malah membongkar praktik prostitusi di warung soto tersebut.

Diduga praktik prostitusi itu telah beroperasi cukup lama.

Warung soto dan wedangan tersebut buka setiap hari dari pagi hingga sore.

Sub Koordinator Bidang Penindakan dan Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sulamto mengatakan, para pelanggan yang menggunakan jasa PSK didominasi pria-pria berumur.

"Rata-rata (pelanggannya) sudah berumur.

Baca Juga: Muncikari 16 Tahun Pasarkan PSK di Bawah Umur di Indramayu, Modusnya Terkuak!

Ya di atas (usia) 50 tahun," kata Sulamto dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Setiap harinya ada sekitar dua hidung belang yang menggunakan jasa PSK di warung tersebut.

Dia mengatakan pemilik sengaja menggunakan warungnya untuk praktik prostitusi karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

"Dari keterangan bersangkutan (pemilik warung) seperti itu (untuk mencukupi kebutuhan).

Karena mereka tidak punya suami, tidak punya pekerjaan yang lebih dari itu sehingga hanya itu yang bisa dilakukan," ungkap dia.

Di warung tersebut ada dua PSK yang melayani para hidung belang.

Tarif sekali sewa sekitar Rp 70.000.

Terdapat tiga kamar disediakan pemilik untuk kegiatan praktik prostitusi.

"Di situ memang ada tiga kamar yang dipergunakan untuk kegiatan prostitusi.

Wanita yang ada di situ ada dua orang.

Baca Juga: Jadi PSK Kelas Atas dan Terlibat Prostitusi Online di Series 'Open BO', Ini Kata Wulan Guritno

Usianya sekitar 45-50 tahun.

Warga sekitaran Delanggu juga," katanya.

Usaha esek-esek bermodus warung soto dan wedangan di Delanggu ini terbongkar setelah ada peristiwa seorang kakek berusia 71 tahun meninggal diduga akibat overdosis obat kuat.

Warung soto dan wedangan ini adalah milik S (70).

Tetapi warung tersebut dioperasionalkan oleh anaknya.

"Awal mula terungkap (dugaan prostitusi) kemarin ada kejadian sepuluh hari yang lalu ada seorang kakek-kakek berasal dari daerah Delanggu meninggal di lokasi itu.

Kakek berusia sekitar 71 tahun yang diduga over dosis obat kuat," katanya.

Pihaknya mengungkapkan telah melakukan penindakan agar warung soto dan wedangan tersebut tidak lagi digunakan untuk kegiatan praktik prostotusi.

Satpol PP juga memberikan pembinaan kepada pemilik warung serta dua orang wanita yang bekerja sebagai PSK di warung tersebut.

"Kemarin kita sudah ke lokasi yang bersangkutan (pemilik warung) juga ada.

Baca Juga: Beli Soto Bonus Mantap-mantap, Warung Makan di Klaten Sediakan Bilik Kamar Buat Lokasi Prostitusi, Segini Tarifnya!

Sehingga langsung kita berikan pembinaan.

Kalau nanti masih digunakan nanti akan kita lakukan penyegelan," jelas Sulamto.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul ASTAGA! Kakek 71 Tahun Tewas Overdosis Obat Kuat, Ternyata Sewa PSK di Warung Soto, Bayar Rp 70 Ribu