Grid.ID - Peringatan hari jadi Kebun Raya Bogor tahun ini digelar bersamaan dengan berbagai kegiatan, dan diselenggarakan secara luring.
Puncak peringatannya dilaksanakan pada Rabu, 17 Mei 2023, di Rumah Kaca Anggrek – Kebun Raya Bogor.
Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, mengatakan bahwa tema acara yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei ini adalah "Mendorong Konservasi Tumbuhan & Pelestarian Lingkungan di Daerah".
"Pada acara ini kami bukan saja mengundang para pengelola Kebun Raya Indonesia, tetapi juga para Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dan alumni penerima Kalpataru," ujar Hendrian.
Hendrian mejelaskan bahwa ke depan diperlukan koordinasi yang lebih erat antara BRIDA dan pengelolaan Kebun Raya di daerah.
Momentum peringatan hari jadi Kebun Raya Bogor tahun ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari koordinasi tersebut.
Sampai dengan saat ini di Indonesia terdapat tidak kurang dari 46 Kebun Raya yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, serta 5 Kebun Raya yang dikelola oleh BRIN.
Menurut Hendrian, gagasan dan pemikiran-pemikiran yang implementatif dan sesuai dengan kondisi dan tantangan spesifik yang ada di berbagai daerah sangat dibutuhkan.
“Oleh sebab itu kami juga mengundang para alumni penerima Kalpataru, untuk ikut serta menggerakkan upaya konservasi tumbuhan dan pelestarian lingkungan di daerah, sekaligus memberikan inspirasi dan memperkaya pengembangan riset dan inovasi di daerah,” jelasnya.
Bincang-bincang dengan para alumni penerima Kalpataru akan dipandu oleh Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan UMKM – Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi; serta Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah – Deputi Riset dan Inovasi Daerah; dan diikuti oleh alumni penerima Kalpataru dari berbagai daerah di Indonesia.
Melalui acara Bincang-bincang ini BRIN juga ingin menggali apakah ada inovasi-inovasi akar rumput, yang dapat dikaitkan dengan skema Grass Root Inovation maupun skema lain yang sesuai, yang ada di BRIN.
Hendrian menambahkan, bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2011, LIPI (yang saat ini sudah bertransfomasi menjadi BRIN) bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan kepada pengelola Kebun Raya Indonesia.