Bahkan, sang mamah muda ini berharap bayi yang ada dalam kandungan tersebut keguguran.
Meski tinggal serumah dengan keluarganya, AY berusaha menyembunyikan kehamilannya.
"Karena itu, dia tutupi kehamilannya dan dia juga beraktivitas seperti biasa, berharap keguguran. Tapi ternyata kandungannya kuat hingga masuk 9 bulan," ungkap AKP Agung Kurnia Putra.
AY akhirnya melahirkan pada Minggu (23/4/2023) pukul 08.00 WIB saat seluruh keluarganya silaturahmi Lebaran ke kerabat.
AY panik karena bayinya menangis hingga membuatnya takut ketahuan orang lain.
Karena itu, AY membekap bayi perempuan yang baru dilahirkannya itu dengan celana dalamnya hingga meninggal dunia.
Setelah tidak lagi menangis, AY memasukkan bayinya ke dalam tas dan menyimpannya ke dalam lemari.
Selanjutnya dia ke kamar mandi untuk membersihkan diri, namun dia pingsan karena banyak mengeluarkan darah.
Sekitar 2 jam kemudian, dia siuman dan minta tolong temannya, WW untuk diantar ke RS Muhammadiyah Bandung, Tulungagung.
Kepada petugas medis di rumah sakit, AY mengakui baru saja melahirkan.
Pihak rumah sakit meminta AY untuk membawa bayinya sekalian.