Namun, dokter menjelaskan bahwa itu adalah fenomena biasa karena Farah mengalami kesulitan melahirkan.
Seiring waktu, kulit bayi Arya akan kembali normal.
Farah juga lega mengetahui bahwa salah satu saudara perempuannya memiliki masalah yang sama dengan tali pusar yang melilit lehernya saat lahir.
Sekitar 2 minggu kemudian, kulit bayi Arya berangsur-angsur menjadi putih kembali.
“Dari hijau tua berubah menjadi ungu lalu merah sebelum hilang sama sekali,” jelas Farah.
Kini, bayi laki-laki Aryan berusia lebih dari 3 bulan, sehat total, kulitnya seputih anak lainnya.
Ia pun bertransformasi jadi bayi ganteng.
Bukan berarti Farah mementingkan penampilan bayinya, ia mengungkap tulus menerima anaknya dalam kondisi apa pun.
"Saya dengan tulus menerima anak saya dalam keadaan apapun karena dia adalah anak saya.
Meskipun jika kulitnya tidak berubah, kami tetap mencintainya," tukas Farah.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul SYOK! Ibu Lihat Bayinya Baru Lahir Berkulit Hitam, 3 Bulan Berlalu Penampilannya Jadi Setampan Ini
(*)