Find Us On Social Media :

Lewat Kertas yang Ditinggalkan di Kasur, Ibu Ini Dapati Anaknya yang Masih SMK Gantung Diri di Pohon Cemara, Begini Isi Suratnya

By Grid., Senin, 22 Mei 2023 | 06:50 WIB

Ilustrasi gantung diri, surat korban

Grid.ID - Warga desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur geger.

Pasalnya seorang Anak SMK ditemukan sudah mengakhiri hidupnya sendiri.

Yakni dengan cara gantung diri di pohon.

Ternyata sebelum mengakhiri hidupnya, korban meninggalkan pesan yang diduga ditujukan untuk ibu kandungnya.

Sepucuk surat tersebut menjadi petunjuk awal korban pertama kali ditemukan tewas.

Lantas, apa isi surat yang ditulis korban untuk ibunya tersebut?

Seorang anak berinisial YRM yang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di Desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur sempat meninggalkan sepucuk surat untuk ibunya.

Informasi mengenai adanya sepucuk surat yang ditinggalkan korban sebelum meninggal ini menjadi petunjuk awal korban pertama kali ditemukan tewas.

Ibu korban yang tiba di rumah, menemukan sepucuk surat yang ditinggalkan korban di atas tempat tidur kamarnya.

Demikian disampaikan Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H melalui Kasie Humas Polres TTU, AKP I Ketut Suta, S. H, Jumat, 19 Mei 2023.

Ia menuturkan, berdasarkan informasi yang disampaikan ibu korban berinisial WKT, kronologi kejadian bermula ketika, pada Kamis, 18 Mei 2023 malam.

Baca Juga: Dikira Bunuh Diri, Bocah 14 Tahun di Karawang yang Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Ternyata Korban Penganiayaan

Korban tidur di rumah temannya berinisial MB dan pada pagi hari Jumat, 19 Mei 2023 sekira pukul 07.00 Wita Rinto kembali ke rumah.

Ketika korban kembali ke rumah, WKT sedang berada di rumah tetangga.

Saat ibu korban kembali ke rumah, dirinya kemudian menyiapkan pakaian bersih milik R (inisial korban) namun saat di tempat tidur WKT melihat sepucuk surat yang bertuliskan:

"mama datang kalau tidak lihat saya tolong pi lihat saya di kita pu bawah rumah di kita pu kebun yang di bawah rumah, selamat jalan ee mama honei".

Setelah membaca surat tersebut, kata AKP I Ketut Suta, WKT langsung bergegas ke kebun untuk mengecek kebenaran sesuai surat tersebut.

Setibanya di kebun belakang, WK melihat YRM sudah gantung diri di atas pohon cemara menggunakan tali nilon warna biru.

Melihat kejadian tersebut ibu korban hendak memanjat pohon untuk membantu melepaskan tali yang terlilit di leher korban.

Meskipun demikian, ibu korban tidak berhasil memanjat pohon tersebut karena ukuran pohon yang sangat besar.

WKT kemudian berteriak meminta tolong kepada tetangga dan warga sekitar untuk membantu menurunkan korban.

Korban mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri dengan mengenakan baju berwarna merah dan celana warna hitam kotak-kotak putih.

Korban menggunakan tali nilon berwarna biru dengan panjang sekitar 2,5 meter untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Ditemukan Gantung Diri di Kipas Langit-langit Rumahnya, Aktris Cantik Ini Bunuh Diri Gegara Stres Sepi Job di Masa Pendemi Covid-19? Begini Kebenarannya

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, INNALILLAHI Anak SMK di TTU Nekat Gantung Diri di Pohon Cemara, Tinggalkan Surat ke Ibu, Ini Isinya!