Kini semuanya berubah, Trisha sebagai anak tertua harus mengurus keperluan rumah dan kebutuhan tiga adiknya.
Tak cuma itu, Trisha juga memikirkan kebutuhan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di tahanan.
"Om tolong ini makanannya kirim ke Mama Papa ya, air minum Mama Papa udah dibeliin ya? Ini gajinya ya Om, Bi iuran sampah bulan ini udah belum ya?"
"Astaga lupa bayar WiFi," tulis Trisha.
Karena harus mengurus orangtua, rumah, dan adik-adiknya, Trisha bercerita kerap kali tak bisa berkumpul dengan teman-teman.
"Gue pulang duluan ya. Kasian sama Mas Arka cuma sama bibi doang. Duh sorry gue banget gue enggak ikut ya. Mas Arka lagi demam," tulis Trisha.
Di saat Trisha mengeluh karena harus mengurusi gaji ART hingga membayar WiFi, bagaimana dengan nasib orangtua Brigadi J?
Penelusuran TribunJakarta, Brigadir J berasal dari keluarga yang sederhana.
Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat merupakan seorang petani sawit.
Sementara Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak tercatat sebagai guru di SD 74 Suka Makmur, Sungai Bahar di Unit I.
Rosti Simanjuntak hanya berpenghasilan pas-pasan dengan gaji Rp 600 ribu per tiga bulan.