Grid.ID – Kasus bullying atau perundungan Kembali terjadi di lingkungan pendidikan.
Kali ini korban adalah bocah kelas 2 SD di Sukabumi, Jawa Barat.
Ironisnya, pelaku adalah teman sekelas dan kakak kelasnya sendiri.
Korban berinisial MHD (9), dikeroyok selama dua hari berturut-turut pada 15-16 Mei 2023.
Baca Juga: Inara Rusli Putuskan Buka Cadar, Sebut Keinginan Sudah Ada Sejak Digugat Cerai Virgoun
Pelaku disebutkan masih kelas 2 SD yang berarti adalah temannya sendiri, lalu ada pula siswa kelas 4 dan kelas 5.
Pengeroyokan yang terakhir membuat korban mengalami kejang-kejang sampai dilarikan ke rumah sakit.
Merasa takut, korban pada awalnya tak mau bercerita ke orang tua tentang perundungan yang ia alami.
Akan tetapi dokter yang menanganinya berusaha membujuk daan meminta orang tua korban untuk bersembunyi kala bocah tersebut menceritakan kejadian yang ia alami.
Baca Juga: Jadi Korban Bullying Saat SMP, Afgan Tenangkan Diri dengan Musik
"Akhirnya dokter pura-pura menyuruh keluarga untuk keluar ruangan, dan pihak keluarga bersembunyi di balik tirai di ruangan periksa. Dari situ korban baru mangakui bahwa dia sudah dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya," ujar kakek korban, dilansir dari Instagram @kompascom (21/5).
MHD dirawat selama tiga hari di rumah sakit namun sayangnya tak bisa diselamatkan.
Pada Sabtu (20/5) korban meninggal dunia.
Kondisinya mengenaskan karena mengalami pecah pembuluh darah, dada retak dan tulang punggung retak, menurut hasil visum.
Kini kasus tersebut tengah diselidiki oleh Polsek Sukaraja.
(*)