"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya, dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggungjawab sekolah," pungkas MY.
Korban ternyata anak baru di sekolahnya
Berdasarkan keterangan kakek korban, MY mengatakan cucunya itu belum lama pindah di SD yang menjadi lokasi pengeroyokan itu.
Bahkan, cucunya baru empat bulan bersekolah di SD tersebut dan mendapat penganiayaan.
Menurut MY, korban dipindahkan ke sekolah tersebut agar lebih dekat dengan kakeknya.
MY juga mengatakan, ia belum lama ini membuatkan rumah baru untuk orang tua korban.
"Jadi baru 4 bulan pindah ke sini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orang tua dekat sekolah," ujar MY, masih dikutip dari TribunJabar.
Berdasarkan informasi terbarunya, korban dianiaya oleh para pelaku di belakang sekolah dekat dengan kamar mandi.
Kini, pihak keluarga harus menerima kenyataan mengenai MHD yang telah meninggal dunia akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak kelasnya.
Sebelumnya diinformasikan, MHD yang merupakan bocah kelas 2 di salah satu sekolah di Sukabumi, Jawa Barat mendapat penganiayaan yang dilakukan oleh kakak kelasnya sendiri selama 2 hari berturut-turut.
Pertama, MHD dikeroyok oleh kakak kelasnya pada Senin (15/5/2023) hingga mengeluhkan sakit.