Setelahnya, korban sempat diminta sang kakek agar besoknya tidak masuk sekolah untuk beristirahat.
Namun, korban memaksa masuk sekolah dan pada Selasa (16/5/2023), ia kembali mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya.
Akibatnya, korban kemudian harus mendapatkan penanganan medis.
Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak, hingga tulang punggung retak.
Korban juga sempat mengalami koma tiga hari sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (20/5/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Meninggal Dunia, Bocah SD di Sukabumi Sempat Sebutkan Nama Kakak Kelas yang Mengeroyoknya
(*)