Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Masyarakat Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah geger karena penemuan potongan tubuh manusia.
Potongan tubuh manusia ini ditemukan di sejumlah lokasi berbeda sejak Minnggu (22/5/2023), hingga saat ini.
Melansir TribunSolo.com, awalnya warga sempat mengabaikan bau busuk menyengat dari salah satu potongan tubuh manusia ini.
Bau busuk ini awalnya tercium di perbatasan Kampung Dawung Kulon, RT 4 RW 12, Serengan, Kota Solo, serta Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo.
Selama 3 hari, bau menyengat dari potongan manusia ini diabaikan oleh warga sekitar.
Agustina (43), pedagang bakmi di sekitar lokasi penemuan mengungkap bahwa ia dan waga sekitar tak terlalu menghiraukan bau tak sedap itu.
Meski ada beberapa pelanggannya yang komplain soal bau ini, Agustina tak terlalu ambil pusing.
"Tiga hari-an. Kita tidak menghiraukan," tutur Agustina.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Polisi Sebut Alat Vital dan Satu Kaki Belum Ditemukan! "Terus ada orang lewat. Itu bukan kepala sapi. Itu badan manusia. Lapor polisi saja," kata Agustina.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Selasa (23/5/2023), berikut ini 5 fakta penemuan potongan tubuh manusiadi Solo dan Sukoharjo ini.
1. Tangan kiri menjadi potongan tubuh pertama yang ditemukan
Tanan kiri korban ditemukan di aliran Sungai Pringgolayan, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo pada Minggu (21/5/2023) pukul 09.15 WIB.
Setelah penyurusuran tubuh kedua berupa kaki kiri ditemukan di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo pukul 11.30 WIB.
2. Kepala korban ditemukan di Solo
Kepala korban ditemukan di aliran anak Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar kliwon Solo pukul 17.20 WIB.
Hasil autopsi mengungkap bahwa potongan kepala itu merupakan bagian dari ketiga potongan tubuh yang telah ditemukan sebelumnya.
"Hasil sementara (potongan tubuh) yang ditemukan di Sukoharjo dengan digandengkan dengan yang ditemukan di Surakarta itu identik tubuh lengkap," kata Sigit.
"Jadi cocok. Kepalanya, badannya di Sukoharjo. Tangan kanannya di Surakarta terus kaki dengan tangan kirinya di Sukoharjo," sambungnya.
3. Korban diduga telah meninggal dunia sebelum dimutilasi
Korban disebut tewas karena kepala atasnya mendapat kekerasan dengan benda tajam di bagian atas.
"Penyebab kematian adalah kekerasan menggunakan benda tajam pada kepala bagian atas," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
4. Jasad korban berada di sungai lebih dari 24 jam
"Mengingat kondisi yang sudah mengembung serta sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.
5. Korban diidentifikasi berjenis kelamin pria
Berdasarkan analisa. korban diduga berjenis kelamin pria.
Hingga saat ini pencarian terhadap potongan tubuh lainnya masih terus dilakukan.
"Saat ini kawan-kawan kita sedang melaksanakan penyisiran bersama-sama TNI, Polri, dan BPBD, masyarakat setempat, tokoh masyarakat di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo," kata Sigit.
(*)