Jelas saja kelahiran anak kedua ini semakin menambah kebahagiaan bagi Donna dan Vanner.
Empat anggota keluarga ini pun hidup bahagia hingga beberapa tahun ke depan.
Beberapa tahun kemudian tes DNA menjadi populer di Amerika.
Donna dan Vanner pun iseng-iseng mencoba tes DNA ini untuk mempelajari silsilah nenek moyang mereka.
Enam minggu kemudian, keluarga ini menerima hasil tes DNA yang mengubah hidup mereka selamanya.
Hasil tes menunjukkan bahwa anak kedua mereka hanya berhubungan darah dengan Donna, sedangkan Vanner sama sekali tak berhubungan.
Anak kandung Vanner hanyalah anak tertua mereka.
Keduanya pun dengan cepat menyadari bahwa kesalahan terjadi karena program IVF.
Sulit bagi Donna maupun Vanner untuk menerima kenyataan bahwa anak kedua mereka adalah anak orang lain.
Donna bahkan depresi hingga berhenti dari pekerjaannya sebagai guru.