Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Iseng lakukan tes DNA, pasutri ini malah menemukan fakta mengejutkan keluarga mereka.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Rabu (24/5/2023), kisah pasutri ini pun menjadi sorotan saat tersebar di media sosial.
Awalnya, pasutri Donna dan Vanner adalah teman SMA.
Saling jatuh cinta, Donna dan Vanner pun menikah pada 2003 silam.
Kehidupan mereka pun semakin bahagia saat Donna melahirkan anak pertama mereka.
Tapi saat ingin menambah keturunan, Donna dan Vanner mengalami kesulitan karena masalah kesehatan.
Donna sempat operasi caesar, sementara Vanner memiliki masalah hernia.
Pada 2007 keduanya pun mengikuti program IVF demi menambah anak.
Pertama kalinya sel sperma Vanner dan sel telur Donna disatukan dengan program IVF.
Pada 2008, putra kedua mereka lahir dengan sehat.
Jelas saja kelahiran anak kedua ini semakin menambah kebahagiaan bagi Donna dan Vanner.
Empat anggota keluarga ini pun hidup bahagia hingga beberapa tahun ke depan.
Beberapa tahun kemudian tes DNA menjadi populer di Amerika.
Donna dan Vanner pun iseng-iseng mencoba tes DNA ini untuk mempelajari silsilah nenek moyang mereka.
Enam minggu kemudian, keluarga ini menerima hasil tes DNA yang mengubah hidup mereka selamanya.
Hasil tes menunjukkan bahwa anak kedua mereka hanya berhubungan darah dengan Donna, sedangkan Vanner sama sekali tak berhubungan.
Anak kandung Vanner hanyalah anak tertua mereka.
Keduanya pun dengan cepat menyadari bahwa kesalahan terjadi karena program IVF.
Sulit bagi Donna maupun Vanner untuk menerima kenyataan bahwa anak kedua mereka adalah anak orang lain.
Donna bahkan depresi hingga berhenti dari pekerjaannya sebagai guru.
Tapi keduanya tetap mencoba bangkit dari keterpurukan dan memutuskan memberi tahu ke anak kedua mereka.
Dengan hati-hati Vanner memberi tahu anak keduanya bahwa ia bukanlah ayah biologis sang anak.
Tapi Vanner menegaskan bahwa mau apapun statusnya, Vanner akan tetap menganggap anak bungsu itu seperti darah dagingnya sendiri.
Sang anak bungsu pun mengaku ingin mencari tahu sosok ayah biologisnya.
Vanner dan Donna pun membawa sang anak bungsu untuk tes DNA dan menemukan kecocokan antara anak bungsu dengan pria bernama David.
Setelah penelusuran, ditemukan fakta bahwa David dan sang istri, Kelly, pergi ke rumah sakit yang sama untuk menjalani program IVF.
Petugas rumah sakit melakukan kesalahan dengan tak mengganti sel sperma hingga akhirnya sang sel sperma David digunakan untuk program IVF Donna dan Kelly.
Kini keluarga itu pun bertemu dan saling berhubungan.
Vanner dan Donna sempat khawatir bahwa anak bungsu mereka akan dibawa oleh ayah kandungnya.
Tapi David mengaku tak ingin membawa anak bungsu ini dan menyerahkan pengasuhan kepada Donna dan Vanner.
Sesekali dalam setahun, Donna dan Vanner membawa anak-anak mereka bertemu dengan keluarga David dan Kelly.
(*)