Find Us On Social Media :

Astaghfirullah, Berani Setubuhi Anak Gubernur Papua hingga Tewas, Inilah Tampang si Pelaku, Ngaku Kenal Korban Lewat IG!

By Grid., Rabu, 24 Mei 2023 | 15:10 WIB

Astaghfirullah, Berani Setubuhi Anak Gubernur Papua hingga Tewas, Inilah Tampang si Pelaku, Ngaku Kenal Korban Lewat IG!

Grid.ID - Nodai anak gadis Gubernur Papua, ABK (16) hingga tewas, terkuak sosok si pelaku.

Ternyata pelaku pembunuhan anak gadis Gubernur Papua itu berstatus mahasiswa.

Mengejutkannya, pelaku pembunuhan anak Gubernur Papua itu baru kenalan dengan korban pada Mei lalu.

ABK yang masih duduk di bangku kelas dua SMA itu tewas setelah bertemu teman kencannya di sebuah kamar kos.

Sebelum tewas, ABK rupanya sempat diajak menenggak miras dan disetubuhi oleh Ahmad Nashir kenalannya tersebut.

Ahmad Nashir adalah seorang mahasiswa semester empat di sebuah kampus swasta di Semarang.

Ahmad Nashir dan anak dari Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo itu berkenalan melalui media sosial Instagram.

Saat peristiwa terjadi, itu adalah perjumpaan pertama mereka meski sebelumnya sudah berkomunikasi selama 15 hari.

Inilah wajah Ahmad Nashir pelaku pembunuhan:

ABK tewas di rumah sakit Elizabeth Semarang sesudah alami kejang-kejang di kos milik tersangka.

Tragisnya, sebelum tewas korban sempat diajak menenggak minuman keras lalu disetubuhi tersangka.

Baca Juga: 4 Shio Bakal Dapat Keberuntungan yang Terasa Bak Mimpi di Awal Juni 2023, Ada Kamu?

"Tersangka mengakui menyetubuhi korban.

Namun, keterangan tersangka tidak memaksa tapi fakta ada luka di kemaluan korban," ucap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dalam konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Senin (22/5/2023).

Tersangka Nashir merupakan mahasiswa semester empat di sebuah kampus swasta di kota Semarang.

Ia warga Kyai Morang Raya, Penggaron Kidul, Pedurungan Kota Semarang.

Sedangkan korban adalah pelajar kelas 2 SMA negeri di kota yang sama.

Keduanya saling kenal di media sosial Instagram.

Kronologi

Selepas kenalan pada 3 Mei 2023, mereka saling tukar nomor telegram dan WhatsApp.

Mereka terus menjalin komunikasi hingga akhirnya mereka janji bertemu pada Kamis, 18 Mei 2023 pukul 10.00 WIB.

Korban dijemput tersangka menggunakan motor lalu dibawa ke kos Venus jalan pawiyatan luhur, Tinjomoyo, Banyumanik.

Kendati warga kota Semarang, tersangka memiliki kamar kos di Banyumanik.

Baca Juga: WADUH, Gubernur Lampung Gak Tahu Nama Daerahnya Sendiri Saat Ditanya Jokowi, Auto Kelimpungan Tanya Warga

Tersangka baru menyewa kamar kos tersebut dua minggu sebelum kejadian.

Di sisi lain, korban dan tersangka sudah kenal selama 15 hari.

"Nah, ini juga masih didalami penyidik, apakah tersangka sudah menyiapkan kos ini untuk mengajak korban," terangnya.

Korban dibawa masuk ke kamar nomor 40.

Di dalam kamar sudah ada jenis miras Kawa-kawa dan Anggur Merah yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh tersangka.

"Mereka ngobrol lalu minum. Keterangan tersangka korban minum inisiatif sendiri. Ada terjadi hubungan seksual. Habis itu korban mual," kata Irwan.

Korban alami mual yang cukup luar biasa hingga tersangka panik.

Tersangka lantas keluar kamar kos untuk membelikan air kelapa dan bear brand.

Ternyata, dua minuman tersebut tak mengurangi rasa mual di perut korban hingga akhirnya korban kejang-kejang.

Tersangka lalu memesan taksi online untuk membawa korban ke rumah sakit Elizabeth.

Ia dibantu beberapa penghuni kos saat membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Nelangsa Rayakan Ulang Tahun Mendiang Sang Adik di Kuburan, Begini Curhat Pilunya yang Bikin Nyesek

"Tersangka melakukan pelecehan seksual ke korban sekira pukul 15.00, kemudian korban kejang-kejang dibawa ke rumah sakit pukul 16.00, tak lama setelah diperiksa dokter korban sudah meninggal dunia," papar Kapolrestabes.

Pihaknya dalam kasus ini telah menemukan beberapa bukti di antaranya tiga titik luka di kemaluan korban.

Terkait soal penyebab kematian, ia menyebut, korban alami gagal nafas, mati lemas akibat diduga keracunan.

Dugaan keracunan tersebut masih dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Setidaknya ada tiga item pendalaman yang sedang diteliti yakni mikrobiologi, patologi, dan toksiologi.

"Oleh karena itu masih sedang dalam pemeriksaan meliputi tiga item tersebut," katanya.

Lepas dari hal itu, tersangka telah terbukti melakukan pelecehan seksual yang menyebakan korban tewas.

Ia dijerat UU Perlindungan anak pasal 81 tentang persetubuhan anak di bawah umur dan pasal 338 tentang menghilangkan nyawa orang lain.

"Ancaman hukuman paling singkat 5 tahun paling lama 15 tahun penjara ," tandasnya.

Kini setelah ditangkap polisi, Ahmad Nashir mengaku menyesal.

"Saya mengakui salah, saya minta maaf sebesarnya-besar keluarga korban. Saya siap tanggung jawab," kata Nashir di hadapan polisi di kantor Polrestabes Semarang, Senin (22/5/2023).

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Saya Salah' Ahmad Nashir Nyesel Setubuhi Anak Gubernur Hingga Tewas, Korban Masih SMA, Kenal via IG,