Turis asing tersebut memaksa masuk kemudian membuka dasternya, lalu berjalan ke atas tempat pertunjukan dan ikut menari.
Setelah itu, petugas Puri Saraswati kemudian mengamankan WNA Jerman tersebut karena telah bertindak tidak etis di depan orang banyak dan melaporkannya kepada Polsek Ubud, Gianyar.
Dari hasil penyelidikan Polsek Ubud, bule itu menginap di Ubud Bungalow, yang berada di Jalan Raya Monkey Forest Ubud, Gianyar.
Kombes Sateke mengatakan menurut keterangan pegawai, bule perempuan tersebut check in di Ubud Bungalow pada Rabu (17/5/2023) pukul 13.00 Wita dan rencana keluar pada 22 Mei.
Di sana dia tinggal seorang diri dan kerap telanjang di areal Bungalow serta mengganggu kenyamanan tamu lainnya.
Setelah keluar dari tempat itu, petugas menghantarkannya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung pada pukul 07.00 Wita.
Namun, sekitar pukul 12.00 Wita, DT kembali datang ke Ubud Bungalow dan meminta ijin kepada staf untuk sementara tinggal di lobi dengan alasan menunggu pacarnya.
"Pada pukul 19.00 Wita, staf bungalow menyuruh DT untuk pergi karena yang bersangkutan telah mengganggu tamu yang menginap di bungalow, selanjutnya DT pergi dari bungalow, namun tas dan kopernya tertinggal di bungalow," kata Kabid Humas Polda Bali.
Setelah itu, pihak kepolisian sektor Ubud dan Satpol PP mengecek WNA asing yang diduga mengalami gangguan jiwa di Ubud Bungalow dan mengantarkannya ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.
"Pihak Puri pun tidak mempermasalahkan ulah dari orang asing DT tersebut yang telanjang bulat di stage puri Saraswati Ubud dan pada malam itu juga telah melaksanakan upacara atau menghaturkan guru piduka," kata Kombes Satake Bayu.
Dari hasil penyelidikan polisi, DT diketahui kerap menginap pindah tempat dan tidak mau membayar.
Saat ini, lanjut Kabid Humas, DT masih dirawat di RSJ Bangli, Bali.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul NASIB Bule Telanjang di Bali Ternyata Depresi Uang Habis, Nginap Hotel Tak Mau Bayar, Dibawa ke RSJ
(*)