Find Us On Social Media :

Dianggap Terlalu Intim, Lagu Baru ENHYPEN 'Bite Me' dapat Kecaman dari Penggemar

By Christine Tesalonika, Jumat, 26 Mei 2023 | 12:29 WIB

Koreografi lagu 'Bite Me' mendapatkan kecaman dari netizen hingga dikirimi truck protes

Grid.ID - Koreografi lagu baru ENHYPEN berjudul 'Bite Me' dikecam oleh netizen.

Seperti yang diketahui, ENHYPEN baru saja melangsungkan comeback album kelima bertajuk Dark Blood pada Senin (22/3/2023).

Dalam comeback kali ini, ENHYPEN merilis lagu baru 'Bite Me' sebagai title track dalam album tersebut.

Bawakan konsep sexy, rupanya koreografi dalam lagu 'Bite Me' dikecam oleh netizen.

Netizen menilai bahwa koreografi dalam lagu tersebut terlihat intim bersama dengan beberapa penari wanita.

Segera setelah itu, beberapa penggemar mempermasalahkan koreografi 'Bite Me' karena komponen interaktifnya dengan penari wanita, menganggap banyak bagian "menjurus".

ENGENE (sapaan penggemar ENHYPEN) pun sebuah pernyataan terkait koreografi 'Bite Me' yang dianggap intim dengan penari wanita.

"ENHYPEN masih merupakan grup muda yang belum merayakan ulang tahun ke-3 sejak debut, dan usia rata-rata tim adalah 19,6 tahun, termasuk anggota yang masih di bawah umur. Itu adalah masih terlalu dini dalam karir mereka untuk menarik koreografi yang terlihat kuno dan sugestif." tulis ENGENE yang dikutip dari akun Instagram @panncafe pada Jumat (26/5/2023).

Selanjutnya, ENGENE menuntut pihak ENHYPEN untuk menghapus adegan yang melibatkan penari wanita tersebut.

Baca Juga: Lagu Baru ENHYPEN - Bite Me, Bagian dari Album 'Dark Blood', Intip Liriknya dalam Hangul, Romanized, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"ENGENE menuntut agar semua koreografi yang melibatkan penari wanita dihapus dari penampilan 'Bite Me'. Dimulai dengan panggung pra-rekaman untuk siaran 'M! Countdown' tanggal 25 Mei yang akan syuting pada tanggal 2 :30 AM KST, tunjukkan kami penampilan yang hanya terdiri dari 7 anggota ENHYPEN. Jika masalah ini tidak diperbaiki, kami akan menanggapinya dengan tindakan terorganisir tambahan." lanjut ENGENE.

Tak hanya sebuah petisi, pada 24 Mei 2023 ENGENE juga mengirimkan aksi protes dengan menggunakan truk yang berisikan kekecewaannya kepada agensi, BeLift Lab.

"BeLift Lab memperlakukan penggemar seperti orang bodoh. Ini adalah perusahaan yang menghalangi kesuksesan artisnya. Ini adalah perusahaan yang tidak memiliki keinginan untuk perbaikan. Ini adalah label HYBE dengan kreativitas terburuk." tulisan yang ada pada truk.

Nah kalau menurut Sobat Grid sendiri gimana sih tentang adegan dengan penari wanita?

(*)