Selanjutnya, kita juga konsumen pasif dari media. Seringkali hal yang awalnya tidak kita pikirkan menjadi beban di kepala kita, setelah tidak sengaja membaca atau mendengarnya.
Ketidaksengajaan ini terjadi setelah membaca headline di halaman utama browser atau video rekomendasi youtube. Tanpa sadar media juga berperan aktif untuk ‘membombardir’ kita dengan banyaknya informasi setiap hari.
Baca Juga: Hadapi Tudingan Ira Riswana Soal Pemerasan, Keluarga Korban Meninggal Syamil Bawa Bukti Chat
Mengapa penting bagi kita untuk menghindari ‘kebanjiran informasi’?
Banjir informasi memiliki dampak yang besar bagi kehidupan kita, terutama pada dunia profesional. Salah-satu profesor dari Columbia Business School, Sheena Iyengar menyatakan bahwa information overload akan berdampak terhadap performa seseorang.
Dia mengatakan bahwa individu yang mengalami banjir informasi akan cenderung mendapatkan pencapaian lebih rendah. Mereka juga cenderung mengambil kursi terbelakang dan tugas-tugas yang tidak menarik perhatian.
Secara spesifiknya, beberapa hal ini bisa terjadi ketika kita sedang mengalami overload information:
Penurunan produktivitas:
Ketika sedang mengerjakan atau menjalankan beberapa pekerjaan secara bersamaan, hal ini akan menghambat kemampuan kita untuk memberikan hasil secara konsisten.
Banjir informasi tidak akan memberikan hasil yang berkualitas maupun kecepatan bekerja yang efisien.
Terganggunya pikiran dan fokus:
Kejernihan mental dan juga fokus yang ada pada diri kita hanya bisa dicapai apabila kita berhasil untuk menghilangkan distraksi yang ada.