Mirzal mengungkapkan, HD sempat beberapa kali meminta disertai paksaan yang cenderung bermuatan intimidasi, kepada pacarnya untuk menggugurkan kandungan tersebut.
NT yang tak kuasa dengan permintaan sang pacar, lantas mengabaikannya.
Hingga akhirnya kondisi perut NT membesar dan fase melahirkan pun tak dapat terelakkan.
Tak pelak, NT melahirkan bayi perempuan berbobot dua kilogram dengan panjang tubuh 57 cm itu, di dalam toilet kamar mandi kosannya.
"Kemudian panik karena bayi ini menangis kemudian mulutnya disumpal dengan tisu di toilet, sampai bayi tersebut tidak bernafas lagi."
"Kemudian dibuang di tong sampah. Di depan kosan ybs atau ibu anak ini," jelasnya.
Kondisi kehamilan yang dialami NT telah genap sembilan bulan.
NT nekat membunuh bayinya karena terdesak paksaan sang pacar.
Sekaligus takut jika anaknya itu diketahui oleh sang kakaknya dan warga sekitar.
"Setelah hamil selama 9 bulan, dan pada saat melahirkan. Karena takut diketahui oleh kakaknya dan masyarakat setempat," katanya.
Namun, berdasarkan hasil penyidikan terhadap kedua tersangka diperkuat dengan keterangan saksi.