Grid.ID - Ada beberapa kasus video syur yang menimpa sejumlah artis seperti Rebecca Klopper, Gisel-Nobu, dan Ariel NOAH-Luna Maya.
Rebecca Klopper, Gisel-Nobu, dan Ariel NOAH-Luna Maya menjadi contoh kasus video syur yang sempat meresahkan publik.
Terkait akan hal itu, psikolog ungkap alasan orang rekam adegan ranjang sebagaimana kasus yang menimpa Rebecca Klopper, Gisel-Nobu, dan Ariel NOAH-Luna Maya.
Memang, kasus penyebaran video syur atau konten porno bukan menjadi hal baru di Indonesia.
Selain artis, juga sempat viral sebuah video syur yang mirip dengan AD karyawati korban ajakan "staycation" di Cikarang sempat beredar di Twitter.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (19/5/2023), video berdurasi 10 detik tersebut diunggah pada Rabu (17/5/2023).
Identitas wanita dalam video tersebut belum diketahui.
Selain itu, pernah juga ada kasus serupa yang melibatkan sosok kebaya merah, Dea OnlyFans, dan sederet selebriti Indonesia.
Lalu, mengapa ada orang yang merekam video syur miliknya sendiri?
Psikolog di Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo menyampaikan bahwa tindakan merekam video porno dilakukan untuk mendapatkan kepuasan pribadi.
“Ada tendensi untuk memuaskan dirinya, dalam artian dia terbiasa melakukan itu ketika tidak merekam maka tidak mendatangkan kepuasan," katanya kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).