"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kemudian juga kita mendapatkan barang bukti rekaman CCTV yang menyatakan kurang lebih pukul 09.30 Wita ada seorang anak naik di lift satu menuju lantai delapan," ujar Ngajib
"Dari situ, berdasarkan keterangan saksi-saksi, yang bersangkutan naik ke atap menggunakan tangga. Dari lantai delapan ada atap lagi," bebernya.
Dari rekaman itu, kata Ngajib, patut diduga bahwa yang bersangkutan (Basman) jatuh dari lantai delapan.
"Setelah itu, didapatkan lah penjelasan dari saksi yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih," ungkap jebolan Akpol 1995 ini
"(Bahwa) Tiba-tiba ada korban, setelah dilihat ternyata ada korban dan langsung dibawa ke rumah sakit. Ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Sosok Anak yang Pintar
BNY dikenal sosok siswa yang cerdas di mata keluarganya.
"Ini anak termasuk anak yang pintar," kata salah satu keluarga almarhum yang dihampiri saat jenazah tiba di RS Bhayangkara.
"Karakternya, pintar ini anak. Dia pernah juara satu lomba Matematika tingkat nasional. Pintar sekali ini anak," celutuk kerabat lainnya.
Ia pun tidak percaya jika BNY nekat mengakhiri hidupnya dengan kabar yang beredar, bunuh diri.
"Ini masih anak kemarin, masih sama dengan bapaknya. Masih polos sama kita-kita ini, masih anak-anak betul," sebutnya.