"Saya tidak tau mengapa surat itu tidak diberikan kepada saya, padahal surat itu ditujukan utk orang tua pada saat eril kls 6 SD..
Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya.
Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan..," tulis Atalia Praratya.
Lebih lanjut, isi surat Eril pun benar-benar begitu mengetarkan hati lantaran berisi permohonan maaf dari Eril kepada orang tuanya.
"Mah Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan.
Mohon dimaafkan karena jika di akhirat Mamah Papah belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi celaka dan masuk ke neraka Allah.
Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan Papah. Jika prestasi belum cukup saya akan berusaha lagi.
Mamah, Papah terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang darimu. Jika aku sudah tidak ada, aku ingin Ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan Allah SWT.
Mah Pah, jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan.
Karena setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima, hanya engkaulah dan Allah lah yang bisa menyelamatkan ku. Nama: Emmeril Kahn Mumtadz Kelas: 6 SD," tulis Emmeril Kahn.
(*)