Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Bareskrim Polri menegaskan bahwa promotor konser Coldplay, PK Entertainment tidak terlibat kasus penipuan jual beli tiket.
Hal ini sesuai dengan hasil dari pemeriksaan atau permintaan keterangan yang dilakukan pada Rabu (24/5/2023).
"Hasil permintaan keterangan atau klarifikasi yang telah dilakukan oleh pihak Bareskrim bahwa pihak promotor tidak terlibat terkait kasus penipuan penjualan tiket," kata Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divhumas Polri, kepada awak media di Bareskrim, Mabes Polri, Senin (29/5/2023).
Ramadhan pun membenarkan bahwa pada hari ini, Senin (29/5/2023), pihak PK Entertainment kembali diundang ke Bareskrim.
Namun undangan tersebut hanya untuk meminta keterangan atau klarifikasi.
Terpantau hingga pukul 15.00 WIB, pihak promotor masih dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri.
"Bukan pemeriksaan, tapi permintaan keterangan dan klarifikasi. Karena ada yang mengartikan beda ya kalau pemeriksaan nanti sudah naik tahap penyidikan," jelas Ramadhan.
"Saat ini masih permintaan keterangan dan klarifikasi. Dan pihak promotor itu diundang, bukan dipanggil," tambahnya.
Sementara itu, pihak Bareskrim Polri juga akan mengundang Loket.com selaku vendor yang ditunjuk PK Entertainment untuk penjualan tiket konser Coldplay.
Rencananya pihak vendor akan diundang Bareskrim Polri pada hari Rabu, (31/5/2023) mendatang.
Undangan ini tentunya untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait mekanisme penjualan tiket secara online.
"Hari Rabu nanti pihak Direktorat Siber akan mengundang pihak vendor yang ditunjuk oleh pihak promotor terkait mekanisme penjualan tiket," pungkas Ramadan.
Sebagai informasi, Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, pada 15 November 2023 mendatang.
Di tengah keramaian tersebut, justru banyak orang mengaku menjadi korban penipuan bermodus penjualan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay.
Korban yang berjumlah 60 orang itu mengaku telah ditipu hingga merugi Rp 227 juta.
(*)