Grid.ID - Seorang anak ketua DPRD telah menghilangkan nyawa 4 orang korbannya.
Korban pembunuhan yang dilakukan oleh anak ketua DPRD itu yakni 2 nenek dan 2 polisi.
Usut punya usut, anak ketua DPRD itu membunuh korbannya lantaran sering diejek jomblo.
Siapa sangka berawal dari ejekan kemana-mena sering sendiri, seorang pria di Jepang nekat habisi 4 nyawa.
Memang ejekan atau pembullyan bukan hal yang benar untuk dilakukan, namun hati orang siapa yang tahu.
Pria bernama Masanori Aoki ini nekat habisi nyawa 4 orang karena ejekan jomblo itu.
Dilaporkan 2 wanita tua ditusuk dan 2 polisi ditembak sampai meninggal.
Polisi menyebut pembunuhan yang dilakukan Aoki karena pelaku sakit hati di ijime (diejek / dibully) hidupnya selalu sendiri.
"Tersangka Masanori Aoki (31) dipindahkan ke Kantor Polisi Pusat Nagano pada Jumat (26/5/2023) karena membunuh 4 orang termasuk 2 polisi, pidana sangat berat," papar sumber Tribunnews.com Senin (29/5/2023).
Menanggapi penyelidikan, tersangka mengakui kepada polisi, "Saya pikir saya sering dikritik oleh dua orang karena saya sering sendirian. Itu sebabnya saya membunuh mereka."
Polisi sedang menyelidiki kemungkinan bahwa mereka mungkin telah disergap dan menyerang kedua orang tersebut dengan keyakinan sepihak.
Di kota Nakano, Prefektur Nagano, tempat kejadian tersebut terjadi di rumah Yasuko Takeuchi (70), salah satu perempuan yang meninggal.
Menurut saksi mata yang ikut pelajaran di kelas tembikar yang diikutinya, Takeuchi adalah wanita yang ceria dan peduli dengan keluarganya dan sering membuat karakter anime untuk cucunya.
"Saya pikir dia adalah nenek normal yang peduli dengan keluarganya, dan peduli dengan cucunya.
Dia mengatakan kepada saya bahwa datang ke sini menyenangkan dan dia tersenyum. Tidak percaya kalau telah terbunuh."
Aoki juga menusuk sampai meninggal wanita lain, Yukie Murakami lainnya, 66 tahun.
Selain itu Sersan Kepala Takuo Ikeuchi (61) dan Asisten Inspektur Yoshiki Tamai (46) dari Kantor Polisi Prefektur Nakano meninggal ditembak senjata berburu.
Pada malam tanggal 25 Mei, dia ditembak dan dibunuh saat menuju ke lokasi kejadian dengan mobil polisi setelah menerima telepon ke 110 bahwa "seorang pria menikam seorang wanita".
Setelah menikam kedua wanita tersebut dengan pisau, Aoki diyakini telah mengambil senapan berburu dari rumahnya dan menembak melalui jendela mobil polisi yang datang mendekat.
Saksi mata mengatakan tersangka juga menodongkan pistol ke petugas polisi yang datang kemudian. Lalu menembak sampai meninggal.
Tersangka memiliki ijin penggunaan senapan berburu tersebut. Tersangka adalah putra dari Ketua DPRD Nakano Nagano.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul: Diejek Kemana-mana Sering Sendirian, Pria Nekat Habisi 2 Nenek, 2 Polisi Datang Juga Langsung Didor (*)