Pada momen itulah ia melihat Vu diam-diam meminum obat yang belum pernah dia ketahui sebelumnya.
Tran bergegas memeriksa obat tersebut.
Belakangan terkuak obat tersebut merupakan pil aborsi.
Ia benar-benar syok.
Tran tidak mengerti mengapa istrinya melakukan ini.
Padahal Tran sangat ingin punya anak.
Bahkan istrinya juga sempat mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang ibu.
Ketika Tran menanyainya, Vu menangis dan mengatakan yang sebenarnya.
Ternyata Tran memiliki putri berusia 8 tahun sebelum menikah lagi dengan Vu.
Setelah bercerai dari istri pertama, Tran mendapat hak asuh untuk membesarkan putrinya.