Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Aksi seorang ibu yang hamil dan punya anak lagi menimbulkan kontroversi.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Rabu (31/5/2023), seorang ibu 56 tahun berasal dari Hunan, Tiongkok, memilih hamil lagi.
Kisah ini diawali saat pernikahan kedua Ibu Quach Man dengan pria bernama Nham Han Sinh.
Saat menikah, masing-masing telah memiliki anak dari pernikahan mereka di masa lalu.
Quach Man memiliki seorang putri, sementara Nham Han Sinh memiliki seorang putra.
Keduanya pun tak berniat menambah anak lagi, mengingat telah memiliki anak masing-masing.
Tapi takdir berkata lain saat putri Quach Man beranjak dewasa.
Tak disangka, putri Quach Man mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Karena kejadian ini, Quach Man sempat depresi dan mengalami kesedihan mendalam hingga keluar dari pekerjaannya.
Quach Man bahkan berkali-kali mencoba bunuh diri untuk menyusul sang putri.
Tapi setelah 2 tahun menjalani terapi, kondisi Quach Man tak banyak membaik.
Terlebih saat anak tirinya yang berusia 36 tahun masih enggan menikah dan memiliki anak.
Quach Man pun semakin bersedih karena tak akan ada yang meneruskan garis keturunan mereka.
Suatu hari, Quach Man melihat tayangan di televisi dan secara tak sengaja ia melihat berita tentang IVF.
Quach Man pun meminta kepada suaminya untuk ikut program IVF agar bisa memperoleh keturunan.
Sang suami awalnya mengingatkan sang istri bahwa usia mereka sudah tak muda lagi dan akan muncul masalah kesehatan saat mengasuh anak kembar.
Tapi karena Quach Man telah bertekat bulat, sang suami pun menyetujui kemauan sang istri.
Meski telah berusia lanjut, Quach Man berhasil melahirkan anak kembar dengan metode caesar pada 2010 lalu.
Quach Man pun merasa gembira bisa melahirkan dan mengasuh anaknya, tapi tiga tahun setelahnya, sang suami mendadak pingsan dan mengalami pendarahan otak.
Kondisi ini membuat semua beban jatuh ke pundak Quach Man dan memaksanya bekerja hingga saat ini.
Demi menabung untuk biaya pendidikan kedua anak kembarnya, Quach Man harus kembali bekerja sebagai akuntan.
Ia juga harus mengalah tak makan daging, karena jika ia ikut makan, maka kedua anaknya tak akan cukup.
Kisah wanita ini pun menimbulkan kontroversi di media sosial Tiongkok, banyak yang menilainya egois dan memikirkan kesulitan anaknya di masa depan.
Tapi sebagain mendukung dan kagum dengan usaha Quach Man dalam membesarkan anaknya.
(*)