Grid.ID - Belakangan ini viral siswa SMA jalan kaki pulang pergi sekolah 16 kilometer.
Siswa SMA bernama Viky tersebut jadi viral dan kerap diundang ke acara televisi.
Imbas hal itu, kepala sekolah Viky meminta muridnya yang viral itu tak perlu hadiri acara wisuda kelulusan SMK.
Seperti diketahui, terungkap Viky saat ini bersekolah di SMK Daarun Nimah, Bojongsari, Depok.
Salah seorang guru di sana buka suara soal Viky yang jarang masuk sekolah.
Hal itu diketahui sebelum rapat kelulusan siswa.
Guru tersebut mengetahui bahwa Viky sedang viral karena aksinya jalan kaki ke sekolah.
Akhirnya, Viky diminta tidak perlu ke sekolah. Melainkan, pihak sekolah yang mendatangi rumah Viky.
"Ky, kamu nggak usah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih ramai orang, Asal keluar ditanya ya kan, otomatis gitu yak. Udah kamu di dalam saja deh," kata guru tersebut.
Bahkan, guru tersebut meminta Viky tidak perlu datang ke sekolah saat wisuda kelulusan SMK Daarun Nimah.
Alasannya, Viky sedang viral di media sosial.
Sehingga, kata guru tersebut, muridnya itu menjadi tidak bebas keluar rumah.
"Sampai saya bilang gini, besok acara wisuda kamu sudah dah jangan datang-datang. Pokoknya kamu jangan datang-datang dah sampai selesai. Saya bilang gitu," kata guru tersebut.
"Begini saya lihat, yang namanya orang ya. Kita kalau misalnya lagi ngetop, otomatis mau gerak juga susah," katanya.
Tak hanya itu, guru tersebut melihat Viky tidak berubah sejak mengikuti paket B demi lulus dari SMP.
Di mana, Viky dinyatakan tidak lulus SMP karena kebiasannya main ponsel hingga pagi.
Hal itu membuat pelajarannya terbengkalai.
"Dia sekolah di SMP Al Hidayah, pas kelas 7 dan kelas 8. Dia enggak lulus dari SMP," katanya.
Viky sempat menempuh pendidikan di SMK Al Hidayah.
Tetapi, murid asal Ciputat itu dikeluarkan dari sekolah karena jarang masuk.
Sampai pada akhirnya, Viky pindah ke SMK Daarun Nimah.
Tetapi, Viky tetap jarang masuk sekolah ketika mencari ilmu di sekolah tersebut.
"Maksud saya dari pas paket B pas di SMA kelas satu itu diubah. Kan orang ada yang berubah ada juga, ini enggak berubah," katanya.
Cerita Viky kini tidak bisa keluar rumah terungkap dalam wawancara Podcast Kode yang ditayangkan Kompas TV pada Minggu (28/5/2023).
Ia lalu mengatakan banyak orang berada di sekitar rumahnya setelah dirinya viral di media sosial.
"Karena viral, enggak bisa keluar rumah. Kirain demo," kata Viky yang dikutip TribunJakarta.
Viky pun ditanya apakah orang-orang tersebut ingin berfoto bersama dirinya.
"Ya kali, saya enggak tahu. Ramai di depan," ujarnya.
Viky mengatakan semenjak viral di media sosial sudah tidak jalan kaki ke sekolah.
Ia juga belum ke sekolah lagi.
"Karena viral, saya enggak bisa keluar," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, konten kreator @terdalam, Dani Handiani mengungkapkan sekolah tempat Viky belajar memberikan keringanan semenjak muridnya itu viral.
Kepala sekolah memberi keringanan untuk Viky belajar di rumah saja.
"Dikhawatirkan kalau ke sekolah malah tergangggu di jalan," tutur Dani.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Datangi Rumah Viky, Terkuak Alasan Guru Minta Murid yang Viral Jalan Kaki Tak Perlu Hadir Wisuda SMK
(*)