Buket bunga mawar merah itu rupanya dikirim oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo juga mengirim sepucuk surat untuk putri tercintanya.
Terlihat surat itu ditulis tangan dan dikirim dari Rutan Mako Brimob.
Awalnya, Ferdy Sambo mengucapkan selamat ultah untuk sang putri.
"Hi kak Trisoy Syalom, dari dalam sel Rutan Mako Brimob, papa mengucapkan selamat ulang tahun ke 22, papa selalu berdoa di sini agar kakak selalu sehat, selalu kuat, selalu semangat, selalu sukses dan panjang umur," tulisnya.
Sambil minta maaf, Ferdy Sambo mengungkap keinginannya untuk berkumpul lagi bersama anak-anaknya.
Ia yakin keadilan akan berpihak kepadanya.
"Walaupun papa dan mama tidak ada bersama kakak dan adik-adik di hari spesial ini, tapi papa yakin bahwa Tuhan akan selalu ada untuk menjaga dan menyertai kakak dan adik-adik."
" Ini sesuai janji Tuhan bahwa aku sekali-sekali tidak akan membiarkan engkau dan aku sekali-sekali tidak akan meninggalkan engkau (Ibrani 13:5)." tulisnya.
"Papa dan mama minta maaf karena kakak harus mengurus adik-adik dan rumah, papa, dan mama sangat yakin dengan imam bahwa Tuhan akan bekerja untuk memberikan keadilan kepada papa dan mama sehingga papa dan mama dapat kembali berkumpul bersama kakak dan adik-adik dalam membangun kembali keluarga yang utuh dan bahagia," tuturnya.