Grid.ID - Kisah seorang istri yang mengabdi ke suami demi mengurus rumah tangga ini malah dibayar dengann pahit.
Bagaimana tidak, sang suami malah tega mengejek hingga berselingkuh di belakangnya.
Dilansir dari eva.vn, Sabtu (3/6/2023), seorang wanita menceritakan kehidupan pernikahannya yang penuh dengan drama.
Sebelum menikah, ia adalah seorang pekerja kantoran dengan gaji lumayan.
Meski tidak kaya, gajinya cukup untuk menghidupi dirinya dan orang tuanya.
Namun setelah menikah, suaminya menyarankan agar ia tinggal di rumah untuk merawat ibunya yang sudah lanjut usia dan membesarkan keluarga.
"Suamiku sangat berbakat. Dia adalah manajer penjualan sebuah perusahaan besar, jadi penghasilannya tinggi. Ia selalu banting tulang sepanjang hari, tidak ada waktu untuk dihabiskan bersama istri dan anak-anaknya. Itu sebabnya saya mundur dari pekerjaan" jelas sang istri.
Tetapi ketika wanita tersebut berhenti dari pekerjaan dan tinggal di rumah mertua, setiap hari ia menjadi ibu rumah tangga yang mengurus anak dan merawat ibu mertuanya sehingga ia merasa tidak berharga.
"Apalagi di mata suami saya, saya hanyalahBaca Juga: 16 Bulan Tertipu, Istri Sah Cuma Bisa Pasrah saat Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Seorang Nenek yang Bangga Ungkap Hal Ini
seorang istri benalu yang setiap bulan hanya bisa angkat tangan untuk meminta uang kepada suaminya.
"Bukan berarti setiap kali dia memberi uang, dia berhak untuk mengejek istrinya, jika saya tidak perlu bekerja keras, suami saya yang mengurus semuanya.
"Dia juga tidak pernah membicarakan apa pun dengan saya karena dia pikir saya tidak berguna, hanya hidup di dapur sepanjang hari, tidak tahu apa-apa" jelas sang wanita.
Setelah tinggal 5 tahun di rumah suami, sang wanita melahirkan 3 anak sekaligus, membuat kecantikannya pudar.
"Saya sebenarnya tidak ingin melahirkan sebanyak itu, tetapi terkadang meskipun saya menggunakan KB, saya masih kebobolan." tambahnya.
Rumah tangganya yang tak lagi ranum berubah murung ketika datangnya orang ketiga.
"Memandangiku seharian dengan rambut acakacakan, mengurus anak-anakku, mengurus ibuku yang sudah tua, dan pakaian yang berantakan membuat suamiku bosan.
"Kemudian tibalah hari ketika saya mengetahui bahwa suami saya memiliki simpanan yang cantik di luar." jelasnya.
Alih-alih malu dan menyesal, sang suami malah menantang istrinya.
"Dipergoki istrinya, suami saya tidak hanya tidak gemetar, tetapi malah menantang istrinya. Hanya mendengarkan caranya berbicara dan melindungi selingkuhannya.
Saya cukup pintar untuk memahami bahwa pernikahan saya telah berakhir, jadi saya memutuskan untuk bercerai, meninggalkan rumah suami saya dan membawa pergi 3 anak saya dengan 2 tangan kosong." tambah sang wanita.
Ia bahkan masih mendapatkan perlakuan tak baik dari mantan suaminya saat bercerai.
"Pada hari saya pergi, dia bahkan tersenyum dan menantang:
"Mari kita lihat apakah kamu bisa menjauh dariku selama beberapa hari atau apakah kamu akan memohon untuk pulang lagi."
Bangkit dari keterpurukan
Setelah perceraian, wanita tersebut mengalami krisis mental yang parah.
"Untungnya, pada saat yang paling sulit dan menemui jalan buntu, kakek nenek saya mengulurkan tangan untuk menyambut aku dan anakku pulang"
Tak hanya itu, keluarga sang wanita memberikan modal cukup besar untuk bangkit.
Mantan pekerja kantoran tersebut akhirnya mengikuti kursus dan membuka usahanya sendiri.
"Kemudian mereka juga memberi saya sebidang tanah, kakek nenek saya memberikan 300 juta untuk saya bangun rumah. Tapi saya tidak membangun, tapi menggadainya untuk meminjam uang dari bank untuk berbisnis.
300 juta lainnya juga saya tabung sebagai modal dan menghabiskan beberapa puluh juta untuk belajar merias pengantin dan menyewa gaun pengantin." jelasnya.
"Setelah rintisan bisnis rias pengantin sukses, saya juga memperluas layanan untuk menyewa dekorasi pernikahan dan latar belakang pernikahan.
Untungnya semeseta mendukung, semuanya berjalan lancar, sehingga bisnisnya menguntungkan.
Hanya 4 tahun setelah perceraian, saya membeli sebuah vila 7 miliar untuk ditinggali ibu dan anak perempuan saya dan membelikendaraan roda empat untuk mempermudah mobilitas.
Saya juga menjemput kakek nenek saya untuk merawat hari tua dan membayar budi baik."cerita sang wanita.
Mantan suami bangkrut
"Saat saya melayang seperti layang-layang tertiup angin, melalui seorang kenalan saya mengetahui bahwa mantan suami saya sangatsengsara setelah perceraian.
Diketahui bahwa dia menuangkan semua uang investasinya,ntetapi dia ditipu atau diinvestasikan dalam proyek hantu, jadi dia juga harus menjual rumahnya untuk membayar hutang, meminjam uang dari gangster" kata ibu tiga anak ini.
Trauma menikah
Sempat menikah dan gagal, sang wanita tidak pernah berpikir akan menikah lagi.
"Saya hanya berpikir tentang membesarkan 3 anak hingga tumbuh dewasa" pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Dianggap Benalu & Diselingkuhi, Wanita Ini Pamer Harta Setelah Dicerai Mantan, 'Selamat Bangkrut!'