Orang tua Liu Qin tidak pernah menyangka bahwa ini akan menjadi terakhir kalinya mereka melihat putri mereka.
Setelah Liu Qin kembali ke Fuzhou, rumah kosnya disewakan, jadi dia harus tinggal sementara di hotel.
Segera setelah itu, dia bertemu kembali dengan Li Daqiang dan menceritakan apa yang terjadi saat dia kembali ke kampung halamannya.
Liu Qin dengan jujur memberi tahu Li Daqiang bahwa anak mereka telah meninggal.
Dia bersumpah untuk tinggal bersama Li Daqiang, namun ia ingin mengirim uang untuk orangtuanya di kampung.
Ia pun minta uang pada pacar yang 21 tahun lebih tua darinya itu.
Li Daqiang agak ragu mendengar ini, tetapi akhirnya setuju untuk memberi Liu Qin lebih dari Rp210 jutaan.
Menurut Liu Qin jumlahnya terlalu sedikit.
Ia menuntut pacarnya memberi Rp630 jutaan.
Ly Daqiang menolak karena ini bukan jumlah yang kecil.
Dalam hatinya, Ly Daqiang tidak pernah ingin menikah dengan Liu Qin, jadi dia tidak ingin menghabiskan banyak uang untuknya.
Keduanya mulai berdebat, Ly Daqiang kehilangan kesabaran dan mencekik pacarnya sampai mati.
Kaget melihat Liu Qin sudah tidak bernafas lagi, pria tersebut memutuskan untuk membuang mayatnya dengan membungkusnya dengan plastik dan handuk, lalu meninggalkannya di tanah kosong.
Seseorang secara tidak sengaja menemukan tubuh Liu Qin dan segera melaporkannya ke polisi.
Berdasarkan informasi di handuk hotel, polisi berhasil melacak identitas korban dan pelaku.
Hanya beberapa hari kemudian, Li Daqiang ditangkap.
Ia mengakui seluruh kejahatannya.
Pada akhirnya, Li Dai Cuong dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena percobaan pembunuhan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul RELA Jadi Simpanan, Gadis Muda Tewas di Tangan Pacar, Cinta Beda 21 Tahun Ditentang, Dipaksa Aborsi