Grid.ID - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kini menjadi ikon wisata religi terbaru di kota kelahiran Presiden Jokowi.
Jika kamu berkesempatan mengunjungi kota Solo, tak ada salahnya untuk mampir sejenak menikmati keindahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan hadiah dari Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia.
Masjid ini dibangun sebagai replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat mengatakan, latar belakang dibangunnya masjid ini dari persahabatan antara dua kepala negara.
"Kedekatan antara Presiden UEA dengan Presiden Indonesia Joko Widodo ini, beliau ingin menghadiahkan masjid untuk Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia," ujar Munajat dikutip dari Channel YouTube Kompas.com.
Marmer yang digunakan pun didatangkan langsung dari Italia.
Masjid Sheikh Zayed dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi.
Dilengkapi dengan 82 kubah berhiaskan batu alam dan satu kubah utama, masjid ini juga memiliki ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri.
Selain berwisata, pengunjung juga bisa menunaikan salat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Nah, buat kamu yang tertarik mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, yuk simak dahulu informasinya.
Harga Tiket Masuk Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Perlu dicatat, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tidak membebankan biaya tiket masuk apapun.
Artinya para wisatawan dapat mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo secara gratis.
Wisatawan hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan.
Jam Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Sejak subuh, Masjid Sheikh Zayed sudah bisa digunakan untuk salat.
Masjid ini dibuka mulai pukul 03.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Khusus untuk bulan Ramadhan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibuka selama 24 jam.
Aturan Berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Melansir TribunSolo, berikut aturan-aturan yang wajib diketahui saat berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
1. Pihak Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tidak menerima segala bentuk donasi, baik zakat, infak ataupun sedekah.
Biaya operasional semuanya sudah ditanggung Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
2. Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo diwajibkan untuk menutup aurat.
Bagi warga atau masyarakat non muslim diperkenankan untuk mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Namun, aturannya bagi pengunjung non muslim asalkan tetap menutup aurat.
Lokasi Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Alternatif lahan parkir mulai disediakan sebagai bentuk pelayanan, agar pengunjung bisa nyaman memarkirkan kendaraan dan bus-bus pariwisata juga berparkir dengan leluasa.
Pemkot Solo melalui Dinas Perhubungan memasang petunjuk lokasi parkir yang bisa dimanfaatkan bagi bus-bus, seperti yang terpasang di Tugu Keris Jembatan Gilingan.
Pemberitahuan tersebut juga terpasang di beberapa titik lainnya.
Berikut alternatif lahan parkir bus yang disarankan oleh Pemkot Solo:
1. Terminal Tirtonadi
2. Pedaringan
3. Solo Technopark
4. Beteng Vastenburg
5. Thiong Ting
Pemkot Solo telah menyediakan shuttle bus bagi pengunjung Masjid Sheikh Zayed yang turun di beberapa lokasi parkir tersebut.
Untuk kendaraan pribadi juga disiapkan kantong parkir di Pura Mangkunegaran.
Lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berlokasi di Cinderejo Lor, RT 06/ RW 05, Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul, Panduan Liburan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simak Aturan hingga Lokasi Parkirnya
(*)