Dengan berhati-hati warga turun ke sungai agar keranda tidak terjatuh untuk dibawa ke pemakaman yang berada di seberang sungai.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan ke pemerintahan setempat tentang kebutuhan jembatan tersebut.
"Anggaran desa terbatas, jadi untuk pembangunan jembatan selalu terkendala," kata Subantoro.
Menurutnya lokasi pemakaman sebenarnya masuk ke areal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Memang masuk TN (taman nasional) tapi pihak balai (TNBBS) sudah memberikan izin untuk pembangunan jembatan untuk akses ke pemakaman," kata Subantoro.
Sementara itu, juru kunci TPU Pemerihan Surono mengatakan kondisi itu sudah terjadi sudah lama.
Terlebih jika masuk musim penghujan, arus sungai menjadi deras dan ketinggian air menjadi kendala.
Jika sudah demikian, warga terpaksa mengikat keranda jenazah dengan batang pohon pisang agar mengapung, dan warga berenang sambil mendorong keranda.
"Kalau musim hujan pakai batang pohon pisang diikat ke keranda, jadi bisa ngapung," kata Surono.
Surono mengatakan warga berharap agar segera dibangun jembatan untuk akses ke pemakaman itu.
Artikel ini telah tayang di laman TribunStyle dengan judul: VIRAL Warga Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai di Lampung, Tak Ada Jembatan: Anggaran Terbatas (*)