Grid.ID - Setiap peralatan elektronik membutuhkan daya listrik yang berbeda.
Ada alat elektronik yang hanya butuh daya rendah, ada pula yang menyerap daya listrik tinggi hingga bikin tagihan membengkak.
Selama ini AC atau pendingin ruangan menjadi salah satu alat elektronik yang butuh daya listrik tinggi.
Tapi justru bukan cuma AC, ada beberapa peralatan di rumah yang perlu diperhatikan karena bisa bikin tagihan listrik melonjak.
Supaya tagihan gak membengkak, perhatikan apa saja alat elektronik yang boros listrik berikut ini, yuk!
1. Pemanas Air
Alat pemanas seperti water heater, biasanya membutuhkan daya yang tinggi untuk memanaskan air.
Jika digunakan secara teratur, pemanas air dapat menjadi salah satu konsumen listrik utama di rumah.
2. Mesin Cuci dan Pengering
Baca Juga: Cara Membuat Rumah Sejuk Tanpa AC, Pasti Tak Percaya Saat Lihat Tagihan Listrik!
Mesin cuci dan pengering pakaian juga menggunakan daya listrik yang signifikan.
Penggunaan mesin cuci dengan pengaturan suhu tinggi atau mode pengeringan yang intensif dapat meningkatkan konsumsi energi.
3. Kulkas/Freeze
Kulkas dan freezer adalah peralatan yang selalu aktif dan menggunakan energi sepanjang waktu.
Ukuran dan efisiensi energi kulkas dapat memengaruhi seberapa banyak listrik yang dikonsumsinya.
4. Oven Listrik
Oven listrik dapat membutuhkan daya yang cukup tinggi saat digunakan.
Penggunaan oven dalam jangka waktu lama atau pada suhu tinggi dapat menyebabkan konsumsi listrik yang besar.
6. Komputer dan Perangkat Elektronik
Komputer, laptop, televisi, dan perangkat elektronik lainnya juga bisa menggunakan listrik dengan signifikan.
Meskipun konsumsi daya beberapa perangkat ini dapat dikendalikan dengan mode hemat energi, penggunaan yang terus-menerus dapat berdampak pada total konsumsi listrik.
7. Lampu
Lampu-lampu di rumah, terutama jika menggunakan lampu pijar konvensional, meskipun konsumsi dayanya tidak terlalu tinggi.
Namun jika dibiarkan menyala dalam jumlah yang banyak dan lama, dapat meningkatkan konsumsi listrik secara keseluruhan.
Inilah mengapa penting untuk mematikan lampu saat tidak digunakan.
Cara Menghemat Listrik di Rumah
Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat listrik yang bisa diterapkan di rumah.
1. Matikan Peralatan yang Tidak Digunakan
Pastikan untuk mematikan atau mencabut sambungan peralatan listrik yang tidak digunakan, seperti lampu, televisi, komputer, dan charger.
Bahkan ketika peralatan dalam keadaan siaga (standby), mereka masih menggunakan energi listrik.
2. Gunakan Lampu Hemat Energi
Ganti lampu pijar konvensional dengan lampu hemat energi, seperti lampu LED atau lampu hemat energi.
Lampu ini lebih efisien dan tahan lama, sehingga dapat mengurangi konsumsi listrik.
3. Manfaatkan Cahaya Alami
Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dengan membuka tirai atau jendela yang memungkinkan masuknya sinar matahari.
Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada lampu listrik saat siang hari.
4. Atur Suhu AC dengan Bijak
Atur suhu AC sesuai kebutuhan dan hindari pengaturan suhu yang terlalu rendah.
Setiap peningkatan suhu satu derajat Celsius pada AC dapat menghemat energi secara signifikan.
5. Perhatikan Penggunaan Kulkas/Freezer
Pastikan pintu kulkas/ freezer tertutup dengan rapat dan jangan biarkan terbuka lebih lama dari yang diperlukan.
Periksa juga suhu yang diatur pada kulkas untuk memastikan pengaturan yang efisien.
6. Gunakan Timer
Gunakan timer atau pengatur waktu pada peralatan elektronik, seperti pemanas air, AC, dan lampu, agar hanya beroperasi selama waktu yang diperlukan.
Ini membantu menghindari penggunaan yang berlebihan dan memastikan bahwa peralatan tidak tetap menyala tanpa pengawasan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan Open AI Chat GPT.
(*)