Tien kemudian meminta Thieu untuk membawa istrinya kembali. Namun ketika Thieu datang ke rumah Tien, Linh ogah kembali dan kukuh ingin tinggal bersama Tien saja.
Thien terus membujuk istrinya tersebut.
Linh pada akhirnya luluh dan mau pulang bersama Thien.
Tapi sebelum kembali, ia ingin berhubungan fisik bersama Tien terlebih dahulu.
Hal ini membuat Thieu merasa terhina dan terinjak-injak. Akan tetapi karena dia takut kehilangan dan ingin istrinya pulang, dia menerimanya.
Thien pun harus keluar rumah, berdiri di luar pintu menunggu Linh dan Tien berhubungan fisik.
Setelah lebih dari 40 menit menunggu, Thien sangat khawatir dan menelepon istrinya untuk menanyakan apakah dia baik-baik saja.
Tak lama kemudian Linh keluar dan mengikuti suaminya pulang.
Takut ditinggalkan lagi, Thieu kini patuh mendengarkan istrinya.
Ia juga menuruti semua kemauan Linh.