Find Us On Social Media :

Tipu Reseller Iphone hingga Rp 35 Miliar, Rihana dan Rihani Ternyata Jalani Gaya Hidup Super Mewah, Begini Kesaksian Satpam Komplek

By Grid., Rabu, 7 Juni 2023 | 19:31 WIB

Pelaku penipuan reseller Iphone Rihana dan Rihani jalani kehidupan mewah.

Grid.ID - Belakangan sosial media dihebohkan dengan kasus penipuan Iphone yang dilakukan oleh saudara kembar Rihana dan Rihani. 

Ternyata gaya hidup Rihana dan Rihani sangatlah mewah. 

Hal ini disampaikan oleh satpam komplek perumahan Rihana dan Rihani di perumahan elite Greenwood Town House 2.

Bahkan oleh satpam bernama Slamet, sikap Rihana Rihani ke tetangga juga 'beda'.

Hingga ada keanehan dari Rihana Rihani yang mendadak pindah rumah.

Disebutkan Slamet, tetangga mengenal Rihana Rihani sebagai sosok pebisnis yang baik hati.

Bahkan Rihana Rihani bersosialisasi dengan baik bareng tetangga sebelum terungkap keduanya terjerat kasus penipuan reseller iPhone senilai Rp35 miliar.

Slamet mengatakan, si kembar sudah dua tahun tinggal di komplek yang terletak di Jalan Kompas Nomor 9, Ciputat, Tangerang Selatan, tersebut.

"Jadi mereka mah ngontrak bang. Dia nih (kembar Rihana Rihani), sama ibunya."

"Terus abangnya juga ada dua tinggal di sini," ucap Slamet di lokasi pada Tribun Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Diceritakan Slamet, selama tinggal di lingkungannya, warga mengenal Rihana dan Rihani sebagai pebisnis.

Slamet baru mengetahui jika gaya hidup mewah yang didapatkan si kembar rupanya hasil dari menipu.

Baca Juga: INNALILLAHI, Tahanan di Banyumas Ini Tewas dalam Kondisi Penuh Luka, Keluarga Curiga hingga Minta Autopsi, Begini Kata Polisi!

"Tahunya kerjanya memang bisnis handphone itu, tapi enggak tahu kan kalau ternyata mah nipu," ujarnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan, warga mengenal Rihana Rihani dan keluarganya sebagai sosok yang baik.

Sosialisasi antar tetangga pun terjalin erat.

"Kalau baik mah baik ya, sosialisasi gitu. Pernah abangnya lagi syukuran anaknya juga bagi-bagi bingkisan ke semua tetangga."

"Keamanan juga kebagian semua," ucap Slamet.

Slamet tak memungkiri bahwa kehidupan Rihana Rihani dan keluarganya memang bisa tergolong 'mewah'.

"Mewah kalau hidupnya mah ya," beber Slamet.

"Saya enggak bisa bilang mewahnya kayak gimana, tapi ya cukup mewah bagi saya mah," jelasnya.

Namun keduanya kini sudah tak lagi ada di rumah.

Slamet mengatakan, mereka pergi tanpa berpamitan dan meninggalkan keanehan.

Pasalnya mereka pergi mendadak begitu saja, tanpa membawa perabotan rumahnya.

"Pindahnya mendadak. Jadi kan dia ngontrak tahun 2020 kalau enggak salah, nah, pindahnya tahun 2022," ucapnya.

Baca Juga: Pasutri Tak Kunjung Keluar Usai Malam Pertama, Keluarga Syok saat Paksa Masuk Kamar Pengantin

"Pindahnya juga enggak ada yang tahu. Tiba-tiba mereka sekeluarga pergi naik taksi online."

"Bilangnya mah mau kondangan, tapi enggak balik-balik lagi sampai sekarang."

"Barangnya ditinggal semua itu di dalam rumah," sambungnya lagi.

Namun keberadaan Rihana dan Rihani kini tak diketahui setelah kasus penipuan yang dilakukannya terungkap ke publik.

Si kembar telah merugikan banyak reseller-nya.

Bahkan para korban membuat akun Instagram dengan nama @kasusiphonesikembar untuk mengawal kasus ini.

Saat ini, baik Rihana dan Rihani sedang diburu polisi dan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Mereka pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Keberadaan si kembar belum terlacak hingga sekarang.

Diketahui kasus penipuan iPhone si kembar kini tengah viral di media sosial.

Siasat dua wanita bernama Rihana Rihani saat menipu juga dikuak para korbannya.

Kasus penipuan ini viral di media sosial usai seseorang mengaku jadi korban penipuan iPhone oleh dua pelaku berinisial R yang disebut si kembar.

Baca Juga: Viral Usai Rawat Anak Mantan Majikan dengan Disabilitas, TKW ini Pilu Sha Wang Terancam Dideportasi

Diunggah melalui akun Twitter @mazzini_gsp, seorang korban bernama Vicky Fachreza mengungkapkan penipuan ini.

Bermula saat ia dan istrinya membeli iPhone dengan sistem pre-order (PO) di tahun 2021 dari si kembar.

Saat itu Rihana Rihani mengaku sebagai pemasok iPhone bergaransi resmi.

Vicky awalnya hanya membeli satu unit untuk penggunaan pribadi.

Vicky pun mengaku merasa puas melakukan transaksi dengan si kembar lantaran tak ada kendala apapun.

Bahkan Vicky mengaku tergiur promo yang diberikan si kembar jika menjadi reseller.

"Pembelian awal kami berjalan lancar sampai akhirnya saya dan istri menjadi reseller Rihani karena tergiur dengan harga promo."

"Apalagi, saat itu barang yang kami terima benar bergaransi resmi Indonesia," kata Vicky.

Resmi jadi reseller si kembar, Vicky mengaku transaksinya lancar mulai dari Juni 2021 sampai Oktober 2021.

Namun masalah muncul pada November 2021, lantaran pesanan Vicky mulai tak dikirim si kembar.

Pesanan tak kunjung sampai, hingga pada April 2022, si kembar bertemu dengan para resellernya.

Selain Vicky, ada banyak reseller lain yang mengalami kerugian dengan jumlah beragam.

Bahkan ada yang sampai Rp 9 miliar.

Baca Juga: VIRAL Pria Pakai Kostum BDSM dan Kaki Terikat di Coban Glotak Malang, Ngaku Beraksi Tak Senonoh Gegara Minta Balikan ke Pacar?

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait aksi penipuan iPhone si kembar.

"Saat ini sudah ada beberapa laporan yang sudah masuk di kami, dan masih berjalan."

"Akan kami update lagi perkembangannya," ucap Irwandhy saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Hendrikus Yossi, turut menyampaikan, saat ini laporan tersebut sudah masuk dalam tahap penyidikan.

Namun pihaknya sudah memanggil terlapor untuk dimintai keterangan, tetapi tak pernah hadir.

"Ya sudah tahap sidik (penyidikan). Sudah dua kali panggilan saksi terlapor dan tidak memenuhi panggilan sehingga diterbitkan surat perintah membawa, begitu diketahui keberadaannya maka akan dibawa ke Polres untuk diperiksa," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jatim.com dengan judul: Gaya Hidup Mewah Rihana Rihani Si Kembar Penipuan iPhone Diungkap Satpam, Sikap ke Tetangga 'Beda'

 (*)