Di bagian trailer film Jendela Seribu Sungai juga ada tagline yang menyebutkan bahwa film JSS merupakan cerita tentang petualangan cita-cita.
Cerita film Jendela Seribu Sungai diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli.
Kisah tentang anak-anak yang punya keinginan dan cita-cita tapi terkendala oleh kemauan orangtua.
Beruntung mereka bertemu Bu Sheila, salah satu guru di sekolah, yang terus menyalakan harapan mereka.
Jendela Seribu Sungai (JSS) dibintangi pemain-pemain seperti, Agla Artalidia, Olla Ramlan, Ariyo Wahab, Ibrahim ‘Baim’ Imran, Ajil Ditto, Bima Sena, Sheryl Drisanna, Halisa Naura, Bopak Castello, Ian Kasela dan Mathias Muchus yang juga bertindak sebagai produser kreatif.
Jendela Seribu Sungai disutradarai Jay Sukmo dan skenario ditulis Swastika Nohara.
Dari trailer Jendela Seribu Sungai yang dirilis Radepa Studio, selain visual yang menarik ada satu adegan di awal trailer film, yaitu sosok lelaki di atas perahu klotok.
Ia memandang lanskap sungai Martapura, dengan tangan menyibak air sungai, narasi film JSS berawal.
Lewat kalimat yang diucapkannya, seakan mewakili cerita film Jendela Seribu Sungai.
“Sungai adalah ibu, darinya kisah bermula. Kepadanya kisah bermuara.”
Film Jendela Seribu Sungai dihiasi OST yang menggugah “Selalu Ada Jalan” yang dinyanyikan Ian Kasela dan lagu ini diciptakan serta diaransemen oleh Moldy.
(*)