"Biasanya pelontarnya ditancapkan ke tanah, pasaknya ke tanah. Karet ditarik (saat) pesawat dicantolkan dan diterbangkan. Waktu sedang ditarik pasaknya tercabut karena tanahnya lembek bekas hujan," katanya.
"Katapel gede ditarik beberapa orang, dia (almarhum) narik, pasak kecabut mental kena ke korban. Pas kena ke lokasi yang fatal bagian leher belakang," ucapnya.
Kini jenazah Muhammad Rasyid Ghifary telah dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan.
"Jenazah sudah dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan. Buat kami ini suatu kehilangan dan kami sangat berduka," katanya.
(*)