“Saat keluar rumah untuk menjemur pakaian, saya mendengar Maleeq batuk tapi setelah selesai menjemur, saya lihat dari jauh dia sudah tidak bernafas.
Berbagai cara telah dilakukan sang ibu untuk menyelamatkan putranya, namun hasilnya sia-sia.
"Saya mencoba menyetrumnya tetapi tidak ada reaksi. Saya menelepon suami saya dan bergegas ke rumah sakit dalam 10 menit di ruang gawat darurat, dokter memberi tahu saya bahwa kondisinya kritis 50/50 dan para ahli mengatakan dia tidak dapat diselamatkan," katanya.
Saat menceritakan kisah sedihnya, Nur Esyriffa Ahmad Zahidi saat dihubungi mStar mengatakan, laporan otopsi yang dilakukan pada 10 April belum diperoleh dan harus menunggu sekitar tiga bulan.
Menceritakan penyebab demam anaknya, pria yang bekerja sebagai pegawai itu mengatakan sebelum kejadian mereka pergi ke pasar untuk mencari kebutuhan lebaran.
“Kami hanya sebentar di sana, lokasinya tidak ramai karena kami berangkat lebih awal. Hanya saja ada orang yang memegang tangan dan menyentuh pipinya, tidak ada yang memegang atau menciumnya.
“Siapa sangka, Maleeq akan demam dan meninggal pada 19 Ramadan (10 April) saat usianya 4 bulan 3 minggu.
“Lagi pula nafas Maleeq tidak mengeluarkan suara 'parau', tapi batuk yang dialami cukup parah, bahkan semua gejalanya mulai muncul setelah demam di hari kedua,” ucap orang tua Maleeq.
Maleeq adalah anak pertamanya setelah dua bulan menikah pada 11 Februari 2022.
Baca Juga: Dahak Susah Keluar dari Tenggorokan? Coba Atasi dengan 6 Bahan Alami Ini
Saat putranya meninggal, wanita asal Melaka mengatakan ia dan suaminya hampir tidak bisa tidur karena merindukan mendiang.
Bahkan, ia bermimpi seolah-olah mendiang anaknya masih hidup.
“Mimpi itu seperti hantu yang masih hidup dan saya tetap merawatnya seperti biasa. Baru bangun dari tidur, saya menangis sedih".
"Suamiku tidak pernah bermimpi. Tapi suami saya selalu merindukan almarhum, kami berdua akan mengunjungi makam almarhum seminggu tiga kali," ujarnya.
Kisah sedihnya ini pun langsung viral dan sudah dilihat lebih dari 700.000 pengguna TikTok.
Artikel ini telah tayang di laman TribunStyle dengan judul: Demam 3 Hari, Bayi Meninggal Dunia Sepulang dari Bazar, Ibu Masih Sering Mimpi: Dia Seolah Hidup (*)