Find Us On Social Media :

Tasyi Athasyia Dibully usai Tangguhkan Gaji Eks Karyawan, HRD sang YouTuber Buka Suara, Singgung Soal Pekerjaan yang Tak Dituntaskan

By Citra Widani, Sabtu, 10 Juni 2023 | 09:23 WIB

Karyawan Tasyi Atasyia minta maaf telah coreng nama baik sang mantan bos usai mengeluh gajinya tak dibayar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - HRD Tasyi Athasyia, Daeng Faroqi melalui Instagram-nya menjelaskan alasan mengapa pihaknya menangguhkan gaji Risty, eks karyawan Tasyi yang mengeluh di sosmed tak menerima gaji terakhir. 

Untuk diketahui bahwa kasus ini sempat viral di jagat media sosial hingga banyak warganet yang membully Tasyi Athasyia karena dinilai tak berperikemanusiaan. 

HRD Tasyi Athasyia pun mencoba untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. 

Rupanya, gaji yang masih ditangguhkan tersebut disebabkan oleh ulah dari Risty sendiri. 

Hal ini karena ia kabur dan meninggalkan pekerjaan begitu saja tanpa izin yang jelas. 

"Sebetulnya kasus ini sudah umum. Kalau ada pegawai yang kabur dari kewajibannya yang belum selesai, maka hak gaji terakhirnya tidak akan turun."

"Saat bertemu kemarin, dari Risty membahas soal gaji dia yang belum cair, padahal kontrak selesai pada 16 Mei 2023".

"Ada kewajiban kerjaan yang masuk dari brand pada 13 Mei 2023 maka kerjaan itu harus diselesaikan."

"Bagaimana jika selesainya pada 20 Mei 2023? Ya tetap harus dikerjakan walaupun kontrak tersebut sudah berakhir pada 16 Mei 2023."

"Setelah beres, barulah serah terima data baru berhenti.

Saat itu Risty main pergi saja dan tidak balik lagi, malah menuntut gajinya dicairkan," papar Faroqi, dikutip dari Instagram-nya, Sabtu (10/6/2023). 

Ia pun mengungkapkan bahwa gaji tersebut ini telah dicairkan usai Risty datang ke kediaman Tasyi untuk meminta maaf atas perilakunya. 

Baca Juga: Tasyi Athasyia Peluk Mantan Karyawan, Peringati Netizen, Kalau Damai Jangan pada Kecewa!

"Hal seperti ini tidak tepat dilakukan sehingga gajinya tidak bisa aku cairkan."

"Hanya bisa dicairkan jika Risty datang dulu ke kantor dan minta maaf atas kesalahannya. Tetapi Risty tidak datang, dan aku tetap menunggu," papar Faroqi.

Risty disebut telah mengabaikan banyak pekerjaan yang seharusnya ia tuntaskan. 

Hal ini membuat rekan-rekan Risty yang lain dibebankan untuk mengerjakan tugas tersebut. 

"Ada editan dari pihak ketiga atau brand yang belum diselesaikan dan data belum diserah terima."

"Hal itu berunjung pada saya yang melanjutkan editannya dan anggota tim yang seharusnya tidak mengedit video tersebut."

"Itulah mengapa Risty meminta maaf ke pihak manajemen. Alhamdulillah setelah dijelaskan Risty mengerti lalu dia minta maaf."

"Intinya masalah ini semua sudah clear, semoga ke depannya akan jadi lebih baik," ujar Faroqi.

 (*)