Polisi Spanyol juga mulai menyelidiki kasus ini, bahkan mereka telah menggeledah rumah Marco.
Namun polisi tidak menemukan apapun.
Tahun demi tahun berlalu, keluarga Sibora juga tidak pernah menemukan petunjuk tentang keberadaan anak mereka.
Asosiasi Dukungan Orang Hilang di Spanyol merilis foto-foto Ms. Sibora dan polisi juga meminta masyarakat untuk membantu pencarian.
Namun, selama tahun-tahun berikutnya, mereka tidak mendapatkan petunjuk apa pun.
Baru pada tahun 2023, setelah 9 tahun kemudian, kebenaran tentang hilangnya Sibora terungkap.
Ternyata, dia dibunuh oleh pacarnya sendiri yakni Marco.
Pada Mei 2023, Marco dituduh oleh polisi Torremolinos, provinsi Málaga, atas pembunuhan pacar barunya bernama Paula yang berusia 28 tahun.
Marco dan Paula memiliki 3 anak bersama.
Tanpa alasan tertentu, pria ini nekat menikam paula sebanyak 14 kali.