N mendadak tak bisa tidur dan suka bersih-bersih rumah.
Ia juga terpantau sering berbicara sendiri hingga larut malam. "Anak ini malah berbicara sendiri ngoceh sendiri, munguti-mungutin sampah di ambal (karpet anyaman)."
"Merobekin tisu, tidak mau minum, tidak mau makan," lanjut Rina.
Merasa ada yang aneh dari anaknya, sang ibu lantas membawa N ke Rumah Sakit Atma Husada Mahakam, Samarinda, pada Rabu (7/6/2023) pukul 04.58 Wita.
Ketika ditanya soal asal usul air yang diberikan pada N, ST mengaku bahwa minuman tersebut didapatkannya dari warung.
Tak alama setelahnya, komunikasi ibu N dan ST terputus.
Ia pun curhat kondisi yang dialami N di media sosial Facebook hingga dilihat oleh TRC PPA Kaltim.
Dikira Kesurupan
Ibu N awalnya mengira jika sang anak kesurupan.
Selain karena perilaku yang tiba-tiba berubah, N juga tampak sangat berkeringat tidak seperti biasanya.
Setelah menjalani tes urine, diketahui bahwa N positif metamfetamina.
"Si ibu malah mengatakan anak itu kemungkinan kesurupan," ujar Rina.
"Setengah jam menunggu, hasilnya (urine) positif mengandung metamfetamina yang ada pada unsur sabu," ungkap Rina, dikutip dari Kompas.com
(*)