Grid.id - Hati ibu mana yang tak hancur ketika mendengar anaknya positif narkoba.
Itulah yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Air apa yang kamu kasih ke anak saya?" tanya sang ibu lirih usai mendengar anaknya positif narkoba setelah diberi air minum oleh tetangganya pada Selasa (6/6/2023) lalu.
Malam harinya usai meminum air mineral itu, balita tersebut menunjukkan tingkah tak lazim.
"Reaksi anak malamnya dia tidak tidur, hiperaktif, ngoceh terus, keluar keringat sejagung-jagung, dan dia mengambili barang-barang di sekitarnya kayak bersih-bersih dan sebagainya," ujar Kuasa hukum Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Dyah Lestari, Minggu (11/6/2023), dikutip dari Kompas TV.
Keesokan harinya, ibu korban mendatangi rumah tetangganya untuk menanyakan soal minuman yang diberikan kepada anaknya.
Si tetangga mengaku air mineral itu didapat dari warung yang ada di sekitar lokasi kediaman mereka.
Dyah mengatakan, ibu balita dan tetangganya itu sama-sama bekerja di warung tersebut.
"Di warung tersebut menjual merek B, dan air yang diberikan ke anaknya itu merek A. Jadi ibu itu sudah konfirmasi juga sama pemilik warung bahwa tidak ada air yang dibawa dari warung, karena airnya beda merek," ucapnya.
Awal mula balita di Samarinda positif narkoba
Peristiwa balita di Samarinda positif narkoba ini bermula saat ibu korban dihubungi oleh tetangganya untuk mencabut uban.
Ia bersama buah hatinya kemudian datang ke rumah tetangganya.