Mendengar kata suaminya, sang istri hanya bisa menelan air mata dalam kesabaran.
Kemudian suatu hari sang istri juga mengetahui bahwa suaminya punya pacar.
Ketika sang istri membuat keributan, sang suami menggunakan alasan soal belum memiliki anak.
Ia ingin membuktikannya dengan berhubungan badan dengan wanita lain.
Berdasarkan alasan ini, dia berselingkuh dari satu orang ke orang lain dan tidak menganggap serius istrinya.
Dalam 13 tahun terakhir, tidak ada satu malam pun sang istri tidak menangis.
Berkali-kali ia ingin mengakhiri pernikahan tetapi tidak memiliki keberanian.
Karena sang istri takut orang tua dan kerabatnya di luar akan sangat sedih.
Apalagi penyebab kemandulan juga sebagian karena sang istri, jadi sang istri juga merasa bersalah pada suaminya.
Sampai suatu hari sang suami mengatakan jika ia beracun dan mandul, ia memutuskan untuk mengajukan cerai.
Hingga sebuah hubungan terlarang terjadi antara sang wanita dengan rekan kerjanya.