Grid.ID - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Wali Kota Depok.
Keputusan Kaesang Pangarep maju di Polwalkot 2024 disebut telah kantongi restu dari Presiden Jokowi.
Lantas seperti apa tanggapan Presiden Jokowi terkait keputusan Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot 2024?
Seperti yang diketahui beberapa waktu lalu Kesang Pangarep akhirnya memberikan kepastian soal desas-desusnya yang bakal jadi calon wali kota Depok.
Dalam video klarifikasinya, istri Kaesang Pangarep tersebut menyampaikan bahwa dirinya siap untuk maju sebagai Depok pertama.
"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video berjudul "Klarikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat tersebut, Jumat (9/10/023).
Diketahui sebelumnya Kaesang Pangarep sudah mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju sebagai calon wali kota Depok pada Pilkada 2024.
Dukungan PSI terhadap Kaesang itu terlihat pada pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Dalam baliho itu, terdapat foto Kaesang yang tengah memegang bunga mawar dan logo PSI. Baliho tersebut bertuliskan “PSI Menang, Walikota Kaesang”.
Lantas, bagaimana dengan tanggapan orang nomor satu di Indonesia yang tak lain adalah ayah Kaesang Pangarep?
Awalnya, Presiden Jokowi meminta agar menanyakan mengenai hal tersebut kepada Kaesang langsung.
"Tanyakan langsung ke Kaesang," ucapnya setelah selesai meresmikan pembukaan Rakornas pengawasan intern pemerintah tahun 2023 di Kantor BPKP, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
Lantaran, menurut Jokowi, ia sudah membiasakan anak-anaknya untuk bertanggung jawab atas pilihan yang mereka ambil jika sudah berkeluarga.
Karena kini Kaesang sudah menikah, dikatakan Presiden Jokowi, tanggung jawab soal anaknya yang menyatakan ingin maju menjadi calon Wali Kota Depok ada di Kaesang.
"Begini loh, saya itu terbiasa ya, terbiasa kalau yang namanya anak sudah berkeluarga, saya punya anak sudah berkeluarga, itu tanggung jawabnya ada sudah di mereka," kata Presiden Jokowi.
Kendati demikian, jika Presiden Jokowi dimintai saran oleh Kaesang, maka dirinya akan memberikan saran itu kepada anaknya.
Namun, jika tidak ditanya, maka Presiden Jokowi juga tak akan memberikan saran.
"Kalau saya ditanya, saya pasti memberikan saran. Tapi kalau saya tidak ditanya saya pasti tidak memberikan saran," katanya.
Presiden Jokowi menegaskan, bahwa tugas orang tua itu merestui dan mendoakan saja.
"Tugasnya orang tua itu merestui dan mendoakan," kata Jokowi.
Respons Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus kakak sulung Kaesang Pangarep mengatakan itu semua terserah pada sang adik.
"Terserah Kaesang, monggo (silakan) ya," katanya singkat, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (12/6/2023).
Gibran menyebutkan, sebelumnya tidak pernah membahas apa pun mengenai hal tersebut dengan Kaesang.
Mengenai restu, Gibran mengatakan, hal itu datangnya dari warga setempat.
Apabila Kaesang benar maju menjadi calon Wali Kota Depok, maka, dikatakan Gibran itu bukan dari dorongan keluarga atau siapa pun.
"Yang namanya restu itu, restu dari warga setempat, masyarakat setempat," ucapnya.
Ketika ditanya apakah Kesang cocok terjun ke dunia politik seperti dirinya dan anggota keluarga lain pun, Gibran hanya menjawabnya singkat.
"Ya terserah Kaesang," ujar Gibran.
Lawan Kaesang jika Maju Jadi Wali Kota Depok
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan, PKS mempunyai banyak kandidat terbaik untuk memimpin Kota Depok.
"Ada Pak Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota, Bu Farida Rahmayanti anggota DPRD Kota Depok, ada Pak Hafidz Nasir Ketua Fraksi DPRD Kota Depok, dan Khairulah anggota DPRD Kota Depok. Dan juga ada Pak Sekda Supian Suri yang bisa jadi kandidat alternatif," kata Kholid.
Namun, dirinya juga akan tetap mempersilakan Kaesang untuk maju Wali Kota di Depok.
Selain itu, PKS punya rekam jejak selama memimpin Depok puluhan tahun.
"Kepemimpinan kader PKS, Alhamdulillah Kota Depok berhasil mencapai target pengentasan kemiskinan yang signifikan. Depok masuk 5 (lima) besar kota terbaik di Indonesia dalam pengentasan kemiskinan. Jadi kami punya rekam jejak yang bisa ditawarkan," sambungnya.
Kholid justru menyinggung rekam jejak Kaesang selain sebagai putra Presiden Jokowi.
"Apa yang bisa dijual untuk memimpin? Selain beliau adalah putra Presiden sehingga diskusinya kita adu rekam jejak dan gagasan, bukan hanya sekadar figur," imbuhnya.
PKS pun mengaku siap bersaing jika benar Kaesang maju menjadi Wali Kota Depok 2024.
"Sama sekali bukan ancaman (Kaesang maju cawalkot Depok). Kami siap berkompetisi secara sehat dan fair," kata Kholid saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).
Kholid menyatakan, demokrasi seharusnya disambut gembira.
"Demokrasi itu kita sambut dengan riang gembira, berlomba-lomba untuk kebaikan dan kemaslahatan rakyat," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul: Respons Presiden Jokowi Soal Kaesang Pangarep Maju Jadi Wali Kota Depok: Saya Pasti Ngasih Saran (*)