Grid.ID - Miris, seorang guru agama di Bogor tega melakukan pelecehan seksual pada murid SD.
Tak hanya satu, ada beberapa murid SD mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum guru agama di Bogor.
Aksi pelecehan seksual guru agama di Bogor terbongkar usai orang tua curigai gelagat anaknya.
Seorang siswi SD berinisial N (6) diduga menjadi korban pelecehan seorang oknum guru agama berinisial R di Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi di salah satu SD di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Sang ibu korban (SA) mencurigai permintaan sang anak, terungkap perilaku bejat sang oknum guru.
Bagaimana oknum tersebut melancarkan tindakan bejatnya?
Perilaku bejat oknum guru agama itu pertama kali terungkap saat korban berinisial N (6) menangis tak mau masuk sekolah.
Sisiwi SD itu juga kerap kali meminta kepada ibunya untuk mengenakan pakaian dalam yang tebal saat ke sekolah.
Awalnya sang anak tidak mau menceritakan perbuatan bejat gurunya itu.
Namun N akhirnya bercerita kalau dirinya telah mengalami pelecehan seksual di dalam kelas oleh pelaku.
Baca Juga: Ini Isi dan Urgensi Kepmenaker Tentang Pelecehan Seksual di Tempat Kerja dari Kemenaker
Kepada sang ibu, N mengaku bahwa pelecehan seksual yang dialaminya itu yakni paha bagian dalamnya diraba oleh pelaku berinisial R.
Tak terima dengan kejadian yang dialami sang anak, ibu korban SA akhirnya mengadukan hal yang dialami anaknya ke Polres Bogor pada 28 Mei 2023.
Bukan cuma N, rupanya siswa lain di dalam kelas itu juga turut menjadi korban R.
Saat mediasi dengan pelaku, langsung histeris hingga mengalami demam tinggi.
"Disidang sekolah gak ngaku, bilangnya hanya pegang pundak.
N langsung bantah, engga!! Bapak kan pegang paha ama ini N.
Abis itu langsung nangis anaknya, dan panas tinggi.
Langsung kubawa keluar ruangan," tulis SA di postingan Instagramnya.
SA juga mengunggah video saat anaknya menangis tak mau sekolah.
Rupanya ia sempat curiga saat sang anak meminta mengenakan celana olahraga ke sekolah.
"Awal curiga kenapa ke sekolah maunya pake daleman yang tebal, seperti levis, atau celana olahraga. Lalu sering ga mau sekolah, ternyata ini penyebabnya," tulis SA lagi.
Ia juga menuliskan bahwa saat ini oknum guru tersebut sudah mengajar lagi di sekolah yang baru.
Untuk itu, ia kini tengah memperjuangkan keadilan untuk anak-anaknya.
"Banyak siswi yg dilecehkan, tp sudah diselesaikan oleh pihak sekolah.
Sekolah minta untuk damai, ternyata 3 tahun lalu, dia juga disidang di sekolah karena kasus yang sama," ujar dia.
SA pun menuturkan, ia pertama kali mengetahui peristiwa itu orangtua siswa yang lainnya.
"Jadi tanggal 27 Mei 2023, hari Sabtu jam 5 dapat kabar dari mamanya temenku ada rapat komite. Katanya guru agama islam di sekolah tersebut melakukan pelecehan anak," kata SA dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Berawal dari informasi itu, SA pun kemudian bertanya kepada sang anak.
"Saya khawatir juga dan bertanya juga ke anak saya. Dia gak jawab, diam, nangis. Yaudah deh berarti ada apa-apa nih. Aku telepon bapaknya, jam 11 malam akhirnya ditanya-tanya direkam sebagai bukti," kata dia.
SA pun langsung melaporkan hal itu ke wali kelas putrinya untuk diaudiensi dengan R juga.
Sementara itu, pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru ini.
Baca Juga: Arti Mimpi Pelecehan Seksual, Bagi Perempuan Isyarat Sedang Mengalami Trauma, Segera Minta Bantuan
"Ditangani unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor," kata Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati saat dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan ini, Kamis (15/6/2023).
Dalam proses penyelidikan ini, saat ini Polisi masih menunggu hasil visum korban.
Termasuk pula mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pelecehan seksual terhadap bocah kelas 1 SD yang baru berusia 6 tahun ini.
"Masih dalam proses penyelidikan dan menunggu hasil visum dan akan segera dinaikkan ke sidik apabila sudah lengkap, bukti-bukti cukup," tambah Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul: Orang Tua Curigai Permintaan Anak, Siswi SD di Bogor Dilecehkan Oknum Guru, 'Bapak Pegang Paha Aku' (*)