Grid.ID - Heboh kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru agama di Bogor kepada siswi SD.
Salah satu korban, N, menangis ceritakan perbuatan guru agama tersebut padanya.
Oknum guru agama tersebut akhirnya disidang pihak sekolah dan berakhir damai.
Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan orangtua N, yakni SA yang menyebut anaknya tak mau sekolah.
N juga kerap meminta untuk mengenakan celana dalam tebal, yakni celana olahraga atau jeans untuk ke sekolah.
Awalnya sang anak tidak mau menceritakan perbuatan bejat gurunya itu.
Namun N akhirnya bercerita kalau dirinya telah mengalami pelecehan seksual di dalam kelas oleh pelaku.
Kepada sang ibu, N mengaku bahwa pelecehan seksual yang dialaminya itu yakni paha bagian dalamnya diraba oleh pelaku berinisial R.
Tak terima dengan kejadian yang dialami sang anak, ibu korban SA akhirnya mengadukan hal yang dialami anaknya ke Polres Bogor pada 28 Mei 2023.
Bukan cuma N, rupanya siswa lain di dalam kelas itu juga turut menjadi korban R.
Saat mediasi dengan pelaku, langsung histeris hingga mengalami demam tinggi.
"Disidang sekolah gak ngaku, bilangnya hanya pegang pundak.
N langsung bantah, engga!! Bapak kan pegang paha ama ini N.
Abis itu langsung nangis anaknya, dan panas tinggi.
Langsung kubawa keluar ruangan," tulis SA di postingan Instagramnya.
SA juga mengunggah video saat anaknya menangis tak mau sekolah.
Rupanya ia sempat curiga saat sang anak meminta mengenakan celana olahraga ke sekolah.
"Awal curiga kenapa ke sekolah maunya pake daleman yang tebal, seperti levis, atau celana olahraga. Lalu sering ga mau sekolah, ternyata ini penyebabnya," tulis SA lagi.
Ia juga menuliskan bahwa saat ini oknum guru tersebut sudah mengajar lagi di sekolah yang baru.
Untuk itu, ia kini tengah memperjuangkan keadilan untuk anak-anaknya.
"Banyak siswi yg dilecehkan, tp sudah diselesaikan oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Anak SD di Magetan Ngeluh Sakit di Bagian Dada, Ternyata Akibat Ulah Kakek Mesum Ini
Sekolah minta untuk damai, ternyata 3 tahun lalu, dia juga disidang di sekolah karena kasus yang sama," ujar dia.
SA pun menuturkan, ia pertama kali mengetahui peristiwa itu dari orangtua siswa yang lainnya.
"Jadi tanggal 27 Mei 2023, hari Sabtu jam 5 dapat kabar dari mamanya temenku ada rapat komite. Katanya guru agama islam di sekolah tersebut melakukan pelecehan anak," kata SA dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Berawal dari informasi itu, SA pun kemudian bertanya kepada sang anak.
"Saya khawatir juga dan bertanya juga ke anak saya. Dia gak jawab, diam, nangis. Yaudah deh berarti ada apa-apa nih. Aku telepon bapaknya, jam 11 malam akhirnya ditanya-tanya direkam sebagai bukti," kata dia.
SA pun langsung melaporkan hal itu ke wali kelas putrinya untuk diaudiensi dengan R juga.
Sementara itu, pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru ini.
"Ditangani unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor," kata Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati saat dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan ini, Kamis (15/6/2023).
Dalam proses penyelidikan ini, saat ini Polisi masih menunggu hasil visum korban.
Termasuk pula mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pelecehan seksual terhadap bocah kelas 1 SD yang baru berusia 6 tahun ini.
"Masih dalam proses penyelidikan dan menunggu hasil visum dan akan segera dinaikkan ke sidik apabila sudah lengkap, bukti-bukti cukup," tambah Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kronologi Siswi SD Kemang Bogor Dilecehkan Guru, Korban Nangis Minta ke Sekolah Pakai Celana Jeans
(*)