Malam itu, suaminya mengirim sms: “Sayang, laporan ini pasti menghabiskan waktu semalaman untuk saya selesaikan. Besok jam 8 pagi, aku harus mengumpulkannya."
Walhasil sang wanita yakin jika suaminya tidak akan kembali malam itu, dia harus tidur di perusahaan.
"Mencintai suami saya, saya mengiriminya beberapa kata penghiburan, menyuruhnya makan dengan hati-hati dan kembali besok. Entahlah, di sudut ruangan yang lain, suamiku sedang bersenang-senang dengan tubuh Ngoc" jelasnya pada eva.vn.
Pada malam yang sama, saya menerima pesan kurang ajar dari Ngoc: "Maaf, tolong pinjamkan saya suamimu, hanya karena saya sangat mendambakan keluargamu yang hangat!", disertai dengan dua foto yang dia ambil dengan suami saya tidur di sebelahnya.
Begitulah, pernikahan 7 tahun yang bahagia hancur dalam semenit kegilaan suaminya.
Sang wanita langsung menyeka air mata dan mengirim sms kepada suaminya:
"Setelah melapor, kembali dan tandatangani surat cerai".
Sang wanita telah mengajukan cerai tetapi masih hidup dalam kesakitan dan ketidakamanan.
Ia selalu bertanya-tanya mengapa suaminya melakukan ini, apakah karena ia kekurangan sesuatu yang tidak cukup untuk dicintai oleh suaminya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Pelakor Tega Rebut Suami Sahabat Sendiri, 'Pinjam Suamimu, Aku Inginkan Rumahmu yang Bahagia'