"Semuanya sudah turun tangan, tetapi pihak keluarga tetap tidak mau untuk dirujuk tanpa alasan yang pasti ini tim puskesmas datang ke rumahnya tetapi mereka menolak lagi," tulisnya.
Pihak puskesmas mendatangi kediaman pasien tersebut guna untuk dirujuk ke rumah sakit.
Namun tindakan pihak puskesmas justru disambut dengan tidak baik.
"Kami datang kesini agar istri bapak bisa dibawa rujuk ke rumah sakit," jelas pihak puskesmas saat mendatangi kediaman.
Bahkan terdengar suara keluarga pasien yang mengamuk tidak ingin dibawa ke rumah sakit dan memutuskan untuk tetap di rumah saja.
"Saya juga mengerti terserah ibuk, terimakasih pertolongannya , maksa-maksa aja," terangnya.
"Bukan maksa buk, biar bayi dan ibunya selamat kalau sudah ada bukaan tapi bayi tidak keluar bahaya," sambungnya.
"Anak-anak kami, kami tidak terima maksa-maksa aja," tambahnya.
Adapun di postingan selanjutnya diketahui jika sang bayi akhirnya meninggal dunia.
"Bisa kita ambil hikmah dan pelajar untuk para bumil2 dan untuk suami, harus pintar2 lah berfikir logis, dan jangan terlalu mementingkan egonnya sendiri, karena tidak mudah untuk hamil dan proses melahirkan, semoga semunya diberikan kesehatan dan sangat disayangkan sekali bayinya meninggal, penyesalan hanya sebuah penyesalan, ini pelajaran buat buat kita semuanya, terimakasih kepada pihak2 yang sudah membantu, ini pengantaran bayi nya yah untuk di kuburkan," ujar Akun tiktok Laelatul.
Unggahan tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai komentar warganet yang menyebutkan kondisi bayi meninggal.
"Dan akhirnya bayinya meninggal lahiran normal di rumah, pengorbanan hamil 9 bulan," tulis akun @Tetur.
"Mertuanya takiut keluar tenaga sama duit lebih," tulis akun @Aiyam.
"Kalau ketuban sudah pecah itu bahaya," tulis akun @sellerkitty.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Keluarga Ibu Melahirkan Tolak Dirujuk Bidan ke Rumah Sakit Usai Pecah Ketuban, Bayi Meninggal
(*)