Find Us On Social Media :

MIRIS, Keluarga Suami Ngotot Ingin Pasien Lahiran Normal hingga Tak Mau Dirujuk ke RS, Bayi Akhirnya Meninggal

By Grid., Sabtu, 17 Juni 2023 | 11:09 WIB

Viral keluaga suami ngotot ingin ibu hamil lahiran normal tak mau dirujuk ke RS, bayi akhirnya meninggal.

Grid.ID - Sungguh miris, keluarga ibu melahirkan di Banten ngotot tak mau rujuk pasien ke rumah sakit, padahal sudah pecah ketuban.

Bahkan, keluarga pasien ngamuk saat pihak Puskesmas datangi kediamannya untuk membujuk agar pasien dibawa ke rumah sakit.

Pilunya, bayi pasien tersebut akhirnya meninggal dunia karena ego keluarga yang ingin ibu hamil lahiran normal.

Diketahui, video bidan yang adu mulut dengan keluarga ibu melahirkan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @laelatulbadriah17, Kamis (15/6/2023), terungkap kronologi kejadian tersebut.

Pasien tersebut awalnya diantar keluarga untuk memeriksakan kandungannya ke puskesmas.

Saat diperiksa, kondisi ketuban sudah pecah pada Minggu (11/6/2023).

Pihak Puskesmas kemudian membuat rujukan ke rumah sakit agar pasien segera mendapat tindakan untuk menyelamatkan ibu dan bayinya.

Namun, keluarga pasien justru menolak mentah-mentah rujukan tersebut dengan alasan yang tidak jelas.

"Harusnya bertindak dirumah sakit, bidan sudah upaya disini berhubung pemeriksaan partograf sudah melebihi, udah harus bertindak kewajiban kita merujuk, sudah merujuk juga kita konsul sudah acc ke rumah sakit umum, ternyata pasien menolak alasannya apa," ungkap ibu mertua pasien.

Keluarga menyebut alasan pasien tak mau rujuk pasien rumah sakit bukan karena biaya, karena sudah ada BPJS.

Baca Juga: NYESEK, Suami Curhat Istrinya Meninggal Dunia Saat Melahirkan Diduga Kelalaian Nakes, Bidan dan Perawat Malah Tidur

Keluarga ngotot mau bawa pulang ibu hamil ke rumah dan akui tak bakal minta pertanggungjawaban bidan puskesmas bila terjadi apa-apa.

"Emang iya, kalau pihak kitanya gak mau kita gak akan menggunakan siapa-siapa walaupun ada apa-apanya," terangnya.

"Bukan karena biaya, kan sudah ada bpjs cuma alasannya budaknya (yang melahirkan) belum mau, maunya sabar aja dulu dia mau pulang dulu," sambungnya.

"Kalau dia sudah mau, dia siap," tambahnya.

Sementara pihak puskemas menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit demi menyelamatkan pasien dan bayinya, mengingat ketuban sudah pecah.

"Harusnya sekarang, kalau ada apa-apa gak mau tanggung jawab, harusnya sekarang dirujuknya," jelas bidan tersebut.

Tak hanya itu, ibu mertua pasien ini pula menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak bidan jika terjadinya hal yang tak diinginkan sehingga ia tetap memutuskan untuk membawa pulang pasien tersebut.

"Iya gak ada minta pertanggung jawaban dari siapa pun karena ini kan bukan kesalahan bidan," terang pihak pasien.

"Solusi lain setelah pulang ke rumah belum ada, tapi kami dari pihak keluarga memutuskan untuk dibawa pulang aja dulu ke rumah," sambungnya.

Sementara dalam unggahan selanjutnya, dijelaskan bahwa pihak puskesmas mendatangi kediaman pasien yang hendak melahirkan tersebut.

Baca Juga: PILU, Tiga Anak Peluk Jenazah Ibu yang Sudah Meninggal 2 Hari Korban KDRT, Tak Sadar Ibunya Sudah Tak Bernyawa, Ini Kronologinya

"Semuanya sudah turun tangan, tetapi pihak keluarga tetap tidak mau untuk dirujuk tanpa alasan yang pasti ini tim puskesmas datang ke rumahnya tetapi mereka menolak lagi," tulisnya.

Pihak puskesmas mendatangi kediaman pasien tersebut guna untuk dirujuk ke rumah sakit.

Namun tindakan pihak puskesmas justru disambut dengan tidak baik.

"Kami datang kesini agar istri bapak bisa dibawa rujuk ke rumah sakit," jelas pihak puskesmas saat mendatangi kediaman.

Bahkan terdengar suara keluarga pasien yang mengamuk tidak ingin dibawa ke rumah sakit dan memutuskan untuk tetap di rumah saja.

"Saya juga mengerti terserah ibuk, terimakasih pertolongannya , maksa-maksa aja," terangnya.

"Bukan maksa buk, biar bayi dan ibunya selamat kalau sudah ada bukaan tapi bayi tidak keluar bahaya," sambungnya.

"Anak-anak kami, kami tidak terima maksa-maksa aja," tambahnya.

Adapun di postingan selanjutnya diketahui jika sang bayi akhirnya meninggal dunia.

"Bisa kita ambil hikmah dan pelajar untuk para bumil2 dan untuk suami, harus pintar2 lah berfikir logis, dan jangan terlalu mementingkan egonnya sendiri, karena tidak mudah untuk hamil dan proses melahirkan, semoga semunya diberikan kesehatan dan sangat disayangkan sekali bayinya meninggal, penyesalan hanya sebuah penyesalan, ini pelajaran buat buat kita semuanya, terimakasih kepada pihak2 yang sudah membantu, ini pengantaran bayi nya yah untuk di kuburkan," ujar Akun tiktok Laelatul.

Baca Juga: HISTERIS, Bocah SD di Bogor Nangis Akui Dilecehkan Guru, Pihak Sekolah Minta Damai, Orangtua Geram Pelaku Masih Ngajar

Unggahan tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai komentar warganet yang menyebutkan kondisi bayi meninggal.

"Dan akhirnya bayinya meninggal lahiran normal di rumah, pengorbanan hamil 9 bulan," tulis akun @Tetur.

"Mertuanya takiut keluar tenaga sama duit lebih," tulis akun @Aiyam.

"Kalau ketuban sudah pecah itu bahaya," tulis akun @sellerkitty.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Keluarga Ibu Melahirkan Tolak Dirujuk Bidan ke Rumah Sakit Usai Pecah Ketuban, Bayi Meninggal

(*)