Sinar matahari terang atau suara keras dapat memicu gejala rabies seperti sakit kepala, penglihatan kabur, dan iritabilitas.
Penderita akan merasa tidak nyaman atau terganggu dengan rangsangan cahaya dan suara yang biasanya tidak mengganggu.
4. Kelemahan dan Kehilangan Koordinasi
Rabies dapat menyebabkan kelemahan otot, kesulitan berjalan, dan kehilangan koordinasi tubuh secara keseluruhan.
Penderita mungkin merasa limbung atau tidak stabil saat berdiri atau berjalan.
5. Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku yang mencolok adalah gejala lain yang mungkin terjadi pada penderita rabies.
Ini termasuk menjadi lebih agresif, gelisah, atau menghindari kontak sosial.
Penderita juga dapat mengalami kesulitan tidur atau gangguan tidur lainnya.
Gejala rabies ini mungkin dapat bervariasi antara individu dan berkembang secara perlahan.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini setelah kontak dengan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segeralah mencari perawatan medis darurat untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Mengenal Jenis, Ciri dan Gejala Sinusitis, Penyakit yang Diderita Ashanty hingga Harus Dioperasi
Sebagian artikel ini dibuat dengan Open AI Chat GPT.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Viral Bocah Tewas Usai Digigit Anjing Rabies di Bali, Kejang Saat Diberi Minum hingga Takut Angin
(*)