Grid.ID - Tempat penitipan anak seharusnya bisa menjadi tempat yang aman bagi orang tua untuk menitipkan anak.
Tuntutan pekerjaan atau kesibukan memang membuat sebagian orang tua terpaksa menitipkan anaknya di daycare atau tempat penitipan anak.
Namun seorang ibu justru dibuat miris melihat kondisi wajah anaknya dipenuhi luka cakaran setelah menitipkannya di tempat penitipan anak.
Dari foto yang diunggah, tampak bayi mungil itu wajahnya dipenuhi dengan luka merah di bagian pipi, hidung, sampai dahi.
Kejadian nahas itu dialami ibu bernama Rachel.
Ia menitipkan anaknya di sebuah penitipan anak di Melbourne, Australia.
Tapi Hatinya hancur berkeping-keping mendapati putranya yang baru berusia 10 minggu, Noah, mengalami luka cakaran di sekujur tubuh.
Melansir laporan Daily Star, awalnya Rachel membawa Noah ke tempat penitipan anak karena punya urusan yang tidak bisa ditinggal.
Setelah menyelesaikan urusannya, Rachel pun menjemput Noah.
Baca Juga: Anaknya Pulang dengan 25 Bekas Gigitan, Orang Tua Syok Saat Tahu Kejadian di Tempat Penitipan Anak
Namun betapa terkejutnya Rachel saat melihat kondisi putranya tersebut.
Seluruh wajah putranya dipenuhi luka seperti bekas cakaran berwarna merah.
Rachel bahkan menghitung langsung jumlah luka tersebut.
Total ada 20 cakaran di wajah Noah.
Luka cakaran itu tersebar di pipi, hidung, hingga dahi.
Rachel segera meminta keterangan dari Only About Children, tempat penitipan anak yang dipercayainya menjaga Noah.
Staf Only About Children mengaku kepada Rachel bahwa Noah telah dicakar oleh anak lain.
"Itu adalah hal yang sangat mengerikan yang terjadi pada anak laki-laki kami, kami tidak dapat menerima ini," kata Rachel.
"Mereka menjelaskan bahwa ini terjadi secara tidak sengaja tetapi kami tidak dapat menerima penjelasan ini.
Lebih dari 20 goresan di wajah Noah, bagaimana ini bisa terjadi secara tidak sengaja?," kata Rachel.
Only About Children lantas memasang pernyataan pada hari Senin untuk menanggapi insiden tersebut.
Mereka juga akan bertanggung jawab dalam perawatan Noah di rumah sakit.
"Only About Children menganggap keselamatan dan kesejahteraan setiap anak dalam perawatan kami dengan sangat serius dan sedih dengan insiden baru-baru ini antara Noah dan balita lainnya.
Kami mengakui dari berbicara dengan orang tua Noah setelah insiden itu dan selama pemulihan bahwa Noah diharapkan pulih sepenuhnya dan kami terus menawarkan perawatan dan dukungan keuangan sejak insiden itu," ujar juru bicara Only About Childern seperti dikutip Grid.ID dari 9News, Minggu (18/6/2023).
Juru bicara itu juga membenarkan kejadian itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
Rachel, yang putus asa, mengatakan dia membawa putranya ke Rumah Sakit Box Hill di mana dokter memeriksa goresannya, mengatakan bahwa lukanya akan sembuh tanpa bekas luka.
Bocah 5 Tahun Dicabuli di Tempat Penitipan Anak, Pelaku Sogok Uang Damai pada Ibu Korban
Nasib pilu dialami oleh seorang balita.
Baca Juga: Tangis Pilu Gala Sky Nyaris Pecah, Keponakan Fuji Langsung Tenang Tidur di Pangkuan Sosok Wanita Ini
Balita yang dirahasiakan identitasnya ini menjadi korban pencabulan.
Tersangka pencabulan terhadap seorang balita ini diketahui berinisial EF (45).
Balita yang dirahasiakan identitasnya ini menjadi korban pencabulan.
Kasus ini terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
EF sendiri merupakan suami dari istri pemilik tempat penitipan anak tersebut.
Korban yang masih balita ini pun mengalami trauma berat.
Ia bahkan kerap menangis dan berteriak tanpa sebab.
Ibu korban yang curiga pun mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada sang anak.
Hingga akhirnya terungkap kalau anaknya menjadi korban pencabulan.
Baca Juga: NGERI, Babysitter Santai Aniaya Anak Majikan Sambil Bernyanyi, Terungkap Berkat Rekaman CCTV
Kasus pencabulan yang menimpa bocah berusia lima tahun tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan perilaku anaknya.
Korban menjadi sering menangis tanpa sebab dan menolak untuk diantarkan ke tempat penitipan tersebut.
"Dia sering menangis dan tidak mau diantar ke tempat pengasuh," kata Mawar ibu korban saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).
"Saat malam (korban) suka bangun tiba-tiba lalu teriak-teriak," tambah dia.
Pada Minggu (31/5/2020), ibunya semakin curiga saat anaknya dimandikan ditemukan adanya luka pada kemaluan dan perut korban.
Setelah anaknya dibujuk untuk bercerita, akhirnya mengaku jika telah dicabuli oleh pelaku.
"Akhirnya anak saya cerita. Katanya, dia 4 kali dicabuli oleh pelaku.
Dibekap mulutnya dan diancam jangan cerita siapa-siapa," terang Mawar.
Tak terima dengan perbuatan pelaku terhadap anaknya, Ibu korban akhirnya melaporkannya ke polisi.
Baca Juga: Ibunya Jadi Pengasuh Rayyanza, Begini Cantiknya Anak Gadis Sus Rini yang Wisuda, Cocok Jadi Artis?
Setelah dilakukan visum, anaknya terbukti jika telah menjadi korban pencabulan.
"Esoknya, Selasa (2/6/2020) keluar hasil visum menyatakan anak saya telah dicabuli," beber dia.
Setelah proses pelaporan itu, ia mengaku sering dihubungi pihak pelaku.
Pelaku mencoba menyogok dengan sejumlah uang agar kasusnya tersebut tidak dilanjutkan secara hukum.
"Saya tidak mau. Mereka (pelaku) mau ajak damai.
Tapi kami enggak mau damai.
Kemarin ada yang bilang mau ketemu beri uang pengobatan dan ganti rugi.
Saya dicari terus mau ajak damai," tutur dia.
Pihaknya berharap kasus yang menimpa anaknya diusut secara tuntas dan pelaku dapat hukuman setimpal.
Baca Juga: Bikin Mewek, Begini Ucapan Terima Kasih Sus Rini untuk Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Apdilla Dalimunthe saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus tersebut.
Bahkan, saat ini pelaku sudah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Hasil penyelidikan barang bukti sudah mengarah ke pelaku," ungkapnya.
Atas perbuatannya itu, pelaku diancam dengan Pasal 82 UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Jemput Bayinya di Tempat Penitipan Anak, Ibu Syok Wajah Anaknya Penuh Luka Cakaran: Mengerikan!
(*)